TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memberikan apresiasi kepada para guru Purbalingga yang telah mencerdaskan dan membentuk karakter anak Purbalingga.
“Guru-guru Purbalingga pancen (memang-red) hebat, maturnuwun sumbangsihnya membentuk karakter dan mencerdaskan anak Purbalingga. Terima kasih sumbangsihnya membentuk karakter dan mencerdaskan anak Purbalingga,” katanya saat menjadi Pembina Upacara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di alun-alun Purbalingga, Sabtu 26 November 2022.
Menurut Bupati Tiwi, peran penting guru tidak bisa dipandang sebelah mata karena karakter anak didik yang menentukan masa depan bangsa juga ditentukan salah satunya oleh bagaimana cara guru mengajar dan mendidik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim yang menyebutkan bahwa tiga tahun ke belakang adalah momentum bagi guru untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
Pandemi Covid-19 dan juga Kurikulum Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Ristek menuntut guru untuk lebih mengembangkan diri.
“Tiga tahun lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar bernama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke telah kita lalu, ketangguhan itu dilalui dengan semangat perubahan yang kita usung,” katanya.
Dirinya menyadari, perubahan pasti memunculkan ketidaknyamanan akan tetapi justru ketidaknyamanan itu berarti ada determinasi menuju perubahan sesungguhnya.
Inovasi Kemendikbud Ristek salah satunya adalah diluncurkannya platform Merdeka Mengajar bagi guru yang memungkinkan guru untuk berinovasi dan berkarya.
“Platform Merdeka Mengajar adalah ruang yang memungkinkan bagi guru untuk berkarya demi kemajuan Pendidikan Indonesia,” pungkasnya
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
