TABLOIDELEMEN.com – Halal Center Universitas Jenderal Soerdiman (Unsoed) Purwokerto telah membantu kurang lebih 10.000 sertifikasi halal self declare.
“Sedangkan untuk jalur reguler atau berbayar, kami sudah memberikan konsulltasi bagi 10 orang pengusaha industri menengah yang mengajukan sertifikasi halal,” kata Ketua Halal Center Unsoed, Poppy Arsil.
Menurutnya, yang menjadi pembeda dalam pengurusan sertifikasi halal adalah jalur reguler ini untuk produk beresiko tinggi.
Terutama yang berbasis daging atau industri besar yang menggunakan peralatan yang modern dengan proses yang kompleks.
Sedangkan self declare untuk produk yang low risk umumnya tidak menggunakan bahan baku ayam.
“Walaupun nanti ada di kategori kedai boleh sedikit yang daging ayamnya sudah bersertifikasi halal,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong para pelaku usaha mikro dan industri mikro yang menggunakan peralatan-peralatan sederhana dengan omset yang terbatas agar mau mendapatkan sertifikat halal.
“Biayanya gratis. Gratis pendampingan, verifikasi, validasi kepada pelaku usaha dan pendamping akan mendapat honor dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” katanya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News