TABLOIDELEMEN.com – Banyak yang menganggap tempurung (batok) kelapa bekas tak berguna. Pastinya akan berakhir dengan membuang atau membakarnya.
Hanya sedikit saja masyarakat yang menggunakan batok kelapa bekas untuk keperluan rumah tangga.
Namun, di tangan Ahadi Wedya Murti, batok kelapa bekas tersebut bisa menjadi souvenir antik yang berkualitas.
Bermodalkan keahlian memahat, warga RT 04 RW 01 Kelurahan Purbalingga Wetan ini, menyulap batok kelapa bekas menjadi hiasan asbak dan kap lampu hias
Serta, celengan, gayung, dan beberapa produk pesanan khusus lainnya.
Hadi, sapaan akrabnya, menggunakan perkakas sederhana sebagai senjata kerja, yakni pisau dan alat pahat untuk mengukir.
Lalu, kikir sebagai penyayatan dan untuk perataan serta menghaluskan batok kelapa yang menjadi bahan dasar.
“Batok kelapa saya ukir. Untuk asbak dan celengan, ada tambahan pernak-pernik menyerupai tampilan burung kakak tua dan yang lainnya,” kata Hadi.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News