Hadi Warga Purbalingga, Ukir Limbah Batok Kelapa Jadi Souvenir Estetik Nan Menawan

Ahadi Wedya Murti memanfaatkan teras rumahnya di RT 04 RW 01 Kelurahan Purbalingga Wetan, untuk berkarya membuat souvenir batok kelapa ukir.
Ahadi Wedya Murti memanfaatkan teras rumahnya di RT 04 RW 01 Kelurahan Purbalingga Wetan, untuk berkarya membuat souvenir batok kelapa ukir.

TABLOIDELEMEN.com – Banyak yang menganggap tempurung (batok) kelapa bekas tak berguna. Pastinya akan berakhir dengan membuang atau membakarnya.

Hanya sedikit saja masyarakat yang menggunakan batok kelapa bekas untuk keperluan rumah tangga.

Namun, di tangan Ahadi Wedya Murti, batok kelapa bekas tersebut bisa menjadi souvenir antik yang berkualitas.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Bermodalkan keahlian memahat, warga RT 04 RW 01 Kelurahan Purbalingga Wetan ini, menyulap batok kelapa bekas menjadi hiasan asbak dan kap lampu hias

Serta, celengan, gayung, dan beberapa produk pesanan khusus lainnya.

Hadi, sapaan akrabnya, menggunakan perkakas sederhana sebagai senjata kerja, yakni pisau dan alat pahat untuk mengukir.

Lalu, kikir sebagai penyayatan dan untuk perataan serta menghaluskan batok kelapa yang menjadi bahan dasar.

“Batok kelapa saya ukir. Untuk asbak dan celengan, ada tambahan pernak-pernik menyerupai tampilan burung kakak tua dan yang lainnya,” kata Hadi.

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *