TABLOIDELEMEN.com – Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, menyatakan kepemimpinan seseorang boleh menyandang predikat husnul khotimah ketika sampai akhir masa jabatannya meninggalkan prestasi dan tidak ada masalah.
“Dan alhamdulillah saya melihat Mas Ganjar termasuk kategori itu, meninggalkan prestasi dan tidak ada masalah. Saya doakan Mas Ganjar panjang umur, sehat selalu,” kata dalam istighotsah dan tausiyah, di Puncak Gunung Tidar, Magelang, Jumat 28 Oktober 2022..
“Kita semua hadir di sini kalau tidak cinta, tentu akan berat. Lokasinya panas, naik gunung dan berat. Kenapa kita semangat hadir di sini karena kita cinta Indonesia dan cinta Mas Ganjar Pranowo,” kata Gus Miftah
Pimpin Masyarakat Indonesia
Dengan khidmat, jemaah duduk lesehan mendengarkan ceramah. Sesekali, gelak tawa terdengar lantaran ceramah Gus Miftah yang lucu dan menyenangkan. “
Kita berdoa bersama mudah-mudahan Indonesia semakin maju, rakyatnya sejahtera dan Pak Ganjar panjang umur dan sukses selalu,” tambahnya.
Dalam ceramahnya Gus Miftah membicarakan Indonesia dan pemimpin masa depan. Termasuk ramalan Jayabaya dan Ronggo Warsito terkait kriteria pemimpin masa depan.
“Menurut ramalan Joyo Boyo, pemimpin hebat itu namanya berakhiran huruf ‘O’. Setelah pak Joko Widodo, siapa penerusnya?” tanya Gus Miftah.
Ribuan orang menjawab kompak dengan menyebut nama Ganjar Pranowo.
Gus Miftah kemudian berharap munculnya pemimpin hebat Indonesia dari Jawa Tengah.
“Di sini, di Puser Bumi tempat Syech Subakhir. Ini pusatnya Jawa. Mudah-mudahan ada pemimpin hebat dari Jawa Tengah nggih. Amiin,” ucapnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Yudha sengaja mengadakan acara di Puncak Gunung Tidar karena sebagai pusatnya tanah Jawa.
Di tempat bersejarah itu, doa untuk Indonesia bergema dari ribuan masyarakat.
“Kami sendiri tidak menduga antusias masyarakat datang untuk berdoa bersama untuk Indonesia. Kebetulan hari ini sekaligus ultah Mas Ganjar. Kami mendoakan beliau selalu sehat,” katanya.
Selain itu, Yudha juga berharap Ganjar selalu menjadi pemimpin yang bisa momong, momot dan amor ke masyarakat.
Yakni mengayomi masyarakat, selalu bisa menyambangi masyarakat turun ke bawah, dan siap dikritik.
Terlihat, ribuan warga datang dari berbagai daerah seperti Magelang, Purbalingga, Banyumas, Temanggung, Wonosobo, Yogyakarta dan lainnya hadir untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dan ulang tahun ke-54 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Acara doa bersama diakhiri dengan berbagi tumpeng dan makan bersama.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News