TABLOIDELEMEN.com – Menjadi satu kendala mengapa guru belum bisa mendapatkan tunjangan profesi adalah karena belum sertifikasi.
Syarat guru menyandang status sertifikasi salah satunya adalah memiliki sertifikat pendidik dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemdikbud.
Setelah lulus dari program PPG, guru akan mendapatkan sertifikat pendidik yang menjadi bukti kompetensi sekaligus bukti kelayakan mendapat tunjangan profesi guru (TPG).
Sayangnya, antrean PPG semakin tahun semakin panjang. Hal ini karena kuota PPG dari Kemdikbud terbatas sementara guru yang ada di Indonesia semakin bertambah jumlahnya.
Para guru lama yang berjuang untuk sertifikasi perlu bersaing dengan guru-guru baru yang belum lama berkarier.
Hal ini turut menjadi perhatian pemerintah karena sudah banyak guru yang sebentar lagi pensiun namun belum merasakan tunjangan profesi dan kesejahteraan dari tambahan penghasilan tersebut.
Permasalahan guru yang belum sertifikasi ikut dibahas dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional atau RUU Sisdiknas.
Melalui aturan terbaru dalam RUU Sisdiknas, Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan guru lama yang sudah mengajar tak perlu mengikuti program tersebut.
Jika dulu hanya guru sertifikasi yang berhak mendapatkan tunjangan profesi, nantinya guru yang sudah mengajar dan belum sertifikasi juga akan mendapatkan tunjangan, dengan catatan RUU Sisdiknas telah disahkan.
Sementara bagi guru yang telah menerima tunjangan profesi dan tunjangan khusus seperti diatur dalam UU Guru dan Dosen, tetap akan menerima tunjangan tanpa ada perubahan.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News