TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta kepada masyarakat Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan untuk terus melestarikan budaya jawa salah satunya wayang kulit.
“Semoga acara ini membawa keberkahan untuk masyarakat Desa Panunggalan. Terima kasih kepada jajaran panitia yang sudah mempersiapkan,” kata Bupati Tiwi sebelum Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Grebeg Desa Panunggalan 2023 di Balai Desa Panunggal, Kecamatan Pengadegan, Sabtu malam 22 Juli 2023.
BACA JUGA: Melihat dan Belajar Budaya di Umah Wayang Desa Selakambang Purbalingga
Bupati Tiwi mengapresiasi acara Grebeg Panunggalan yang berlangsung luar biasa.
“Saya lihat, masyarakat pun antusias dengan Grebeg Desa telah berlangsung selama lima hari,” imbuhnya.
Grebeg Desa Panunggalan
Bupati Tiwi berpesan agar kegiatan menguri-uri budaya terus terjaga dan selalu kompak dan menjaga kegotongroyongan.
“Matur nuwun atas keguyubrukunan panjenangan semua. Kekompakan ini harus terus dijaga seterusnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Budayawan Purbalingga Minta RSUD dr Goetheng Taroenadibrata Perbaiki Sesanti
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan tahun depan akan ada gelaran pesta demokrasi.
Jangan sampai karena adanya perbedaan pilihan membuat masyarakat terpecah belah.
“Tetap jaga kebersamaan dan kerukunan, jangan sampai pesta politik membuat kita terkotak-kotak dan terpecah belah,” ungkap Bupati Tiwi.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News