Melansir The Verge, Gedung Putih telah mengesahkan dana sebesar 140 juta dollar AS untuk membiayai tujuh proyek penelitian kecerdasan buatan.
”AI bisa menggantikan wartawan meliput. Tetapi sebatas merekam kegiatan seperti rapat ataupun kegiatan yang tidak memerlukan pendalaman konteks. Semacam, AI menjadi petugas notulensi,” tulis Google.
Karena, asal mengambil artikel jurnalistik sangat berbahaya. AI mereguk semuanya dan sebagai mesin tidak mengenal nilai maupun norma.
Jurnalistik berkembang pesat. Nilai sosial dan cara peliputan yang sah satu dasawarsa lalu belum tentu sesuai dengan kaidah sekarang.
“AI menghasilkan berita-berita dengan memasukkan sumber-sumber lama ini bisa menyesatkan masyarakat,” tulisnya.
“Bahkan membuat masyarakat memiliki bias yang negatif karena tidak ada pemahaman konteks maupun nilai sosialnya,” imbuhnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News