Germas di Serayu Larangan, Bupati Tiwi Harap Kader kesehatan Turunkan Angka Stunting

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menghadiri acara Germas Puskesmas Serayu Larangan, di Lapangan Serayu Karanganyar, Jumat 13 Oktober 2023
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menghadiri acara Germas Puskesmas Serayu Larangan, di Lapangan Serayu Karanganyar, Jumat 13 Oktober 2023

TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap agar kader kesehatan bisa menurunkan angka stunting yang masih tinggi di wilayah Puskesmas Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet.

“Kader kesehatan adalah motor penggerak di lapangan. Terima kasih atas kerja keras seluruh kader kesehatan se kabupaten termasuk di Mrebet, Kabupaten Purbalingga menyabet berbagai penghargaan di bidang kesehatan dalam dua tahun terakhir,” kata Bupati Tiwi saat menghadiri acara Germas Puskesmas Serayu Larangan, di Lapangan Serayu Karanganyar, Jumat 13 Oktober 2023.

Ia mengatakan, di wilayah kerja Puskesmas Serayu Larangan angka stuntingnya masih tinggi.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Masih di atas rata-rata kabupaten yang hanya 12 persen.

Oleh karena itu, para kader kesehatan harus menyengkuyung bareng agar tahun depan bisa turun

Meski demikian, Bupati Tiwi mengapresiasi capaian Puskesmas Serayu Larangan yang sukses berhasil menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) hingga zero kasus.

“Capaian tersebut ikut menyumbang sederet prestasi di bidang kesehatan,” katanya.

Kabupaten Purbalingga berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten bebas frambusia, bebas buang air besar (BAB) sembarangan, dan kabupaten dengan Universal Health Coverage (UHC) 100 persen.

Terbaru, Bupati Tiwi menerima penghargaan dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sebagai salah satu kabupaten dengan penurunan angka stunting terbaik se Indonesia.

“Karena sukses menurunkan angka stunting, Kabupaten Purbalingga diganjar insentif oleh pemerintah pusat sebesar Rp 6 miliar,” terang Bupati Tiwi.

Bupati berharap semua pihak bisa berperan serta secara maksimal dalam rangka penurunan angka stunting yang target tahun 2024 bisa turun menjadi satu digit.

“Penurunan stunting bukan semata tanggung jawab pemerintah, tapi semua elemen masyarakat,” ujar Bupati.

Kepala Puskesmas Serayu Larangan, dr Prawesti Wulandari mengatakan, pihaknya siap melakukan berbagai upaya guna menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Seperti, pemberian makanan tambahan kepada para balita, pelatihan cara pengolahan makanan kepada para ibu-ibu.

“Harapannya dengan pelatihan ini, ibu-ibu bisa mengolah makanan yang tidak asal enak tapi mengandung gizi yang cukup untuk tumbuh kembang anak,” kata dia.

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *