Gelar Bazar Pangan Murah, Pemerintah Upayakan Kendalikan Harga Komoditas di Purbalingga Jelang Nataru

Pemerintah Upayakan Kendalikan Harga Komoditas di Purbalingga Jelang Nataru
Pemerintah Upayakan Kendalikan Harga Komoditas di Purbalingga Jelang Nataru

TABLOIDELEMEN.com –  Badan Pangan Nasional RI, Anggota Komisi IV DPR RI, serta Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Bazar Pangan Murah bertempat di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Kamis 22 Desember 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi IV, KRT. H. Darori Wonodipuro, dan Wakil ketua DPRD, H. Adi Yuwono.

Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan, Yudhi Harsatriadi Sandyatma dalam laporannya mengatakan, para pelaku usaha seperti BUMN, BUMD, para petani, peternak, gapoktan, serta UMKP di wilayah Purbalingga mengikuti kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

“Bazar yang sekaligus bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-192 tersebut bertujuan untuk mengendalikan harga komoditas pangan yang kerap terjadi ketika menjelang Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023),” katanya.

Kendalikan Harga Komoditas

Kepala Dinpertan Purbalingga, Mukodam, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pihaknya berharap kenaikan harga pangan saat ini tidak terlalu lama dan tidak terlalu tinggi.

“Harapan kami, meski ada kenaikan, Namun tidak terlalu lama, masih secara proporsional, dan harganya masih terjangkau oleh masyarakat Purbalingga,” katanya.

“Kami semua tetap berupaya agar bagaimana harga bisa stabil, sehingga masyarakat mampu untuk meningkatkan daya beli dan bisa memenuhi kebutuhan pangan,” imbuhnya.

Kepala Badan  Pangan Nasional RI, Maino Dwi Hartono dalam sambutannya menjelaskan, bahwa perlu adanya langkah strategis dalam mengantisipasi gejolak yang timbul akibat situasi pasokan harga pangan, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

“Salah satu Aksi pengendalian tersebut adalah Bazar Pangan Murah seperti yang kita lakukan pada hari ini,” ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi IV, KRT. H. Darori Wonodipuro, menyatakan bahwa komoditas yang ada di Bazar dapat berpengaruh guna upaya stabilisasi.

“Kalau bisa harga stabil secara lintas daerah. Misalnya imbauan untuk Pemerintah Kabupaten untuk mensubsidi angkutan pangan maka harga antar wilayah pun tidak jauh berbeda,” pungkasnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *