TABLOIDELEMEN.com – Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) mulai berlaku 1 Februari 2025
GAPEKA 2025 ini memiliki beberapa penyesuaian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan kereta api kepada pengguna jasa
Berbeda dengan Gapeka 2023, pada Gapeka 2025 waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat berkat peningkatan kecepatan di 1.076 perjalanan kereta api.
“Rerata dengan peningkatan berkisar 5 – 30 km/jam,” kata DJKA Kementerian Perhubungan Kemenhub, Risal Wasal, Kamis 30 Januari 2025.
Ia menjelaskan, selain peningkatan kecepatan, pihaknya juga membuka berbagai rute baru untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik yang lebih nyaman dan efisien.
“Serta meningkatkan daya saing kereta api sebagai moda transportasi utama di Indonesia,” katanya.
Salah satu perubahan dalam Gapeka 2025 adalah perluasan layanan kereta api perintis di lintas Rantauprapat Baru-Pondok S5 dan Kreunggeukeuh-Kutablang-Muara Satu.
Tidak hanya itu, optimalisasi sarana kereta api perkotaan juga menjadi fokus utama dalam penyesuaian GAPEKA 2025, salah satunya KRL Jabodetabek.
Selanjutnya, terdapat perubahan pola operasi kereta api lainnya seperti KRL Yogyakarta, KA Bandara YIA, KA Bandara Adi Soemarmo dan KA Bandara Kualanamu yang telah menyesuiakan permintaan pasar.
Termasuk penyesuaian waktu integrasi dengan Whoosh di stasiun Padalarang menjadi lebih optimal.
Gapeka Berlaku Mulai 1 Februari
DJKA juga telah melakukan berbagai peningkatan prasarana perkeretaapian sebagai bentuk pengembangan kualitas layanan
Meliputi perubahan jalur tunggal menjadi jalur ganda pada segmen Sepanjang – Mojokerto dan Kiaracondong – Cicalengka
Serta pembangunan jalur baru pada lintas Kutablang – Muara Satu dan Rantauprapat Baru-Pondok S5.
Selain itu, terdapat penambahan stasiun pemberhentian baru, yakni Stasiun Pondok Rajeg (revitalisasi BPTJ), Stasiun Kedinding dan Stasiun Boharan sebagai stasiun naik turun penumpang.
Optimalisasi lainnya dalam Gapeka 2025 dengan melakukan penambahan intermediate Blok pada jalur KA Prabumulih – Simpang
Harapannya dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api, khususnya pada kereta api angkutan barang.
Melansir laman infopublik.id, dengan meningkatnya pembangunan prasarana perkeretaapian maka secara langsung akan berdampak pada peningkatan kecepatan maksimum prasarana pada beberapa segmen menjadi 120 Km/jam.
Peningkatan itu antara lain terjadi dalam segmen Cikarang – Cikampek, Cikampek – Haurgeulis, Cirebon – Cirebon Prujakan, Cirebon Prujakan – Tegal, Cirebon Prujakan – Prupuk, Tegal – Comal, Kalibodri – Semarang Poncol, Semarang Tawang – Ngrombo, Ngrombo – Kradenan, Kebasen – Kutoarjo, dan Banjar – Kawunganten.
Selanjutnya, pada segmen Jeruklegi – Kroya, Kutoarjo – Yogyakarta, Lempuyangan – Solobalapan, Solojebres – Walikukun, Gundih – Solobalapan, Walikukun – Mojokerto, Kertosono – Blitar, Cepu – Lamongan, Mojokerto – Wonokromo, Wonokromo – Surabaya Gubeng, Leces – Probolinggo, serta Probolinggo – Pasuruan.
Kemudian untuk peningkatan kecepatan pada beberapa jalur KA juga akan mempengaruhi waktu tempuh perjalanan kereta api yang kini semakin singkat.
Terdapat beberapa layanan KA yang mengalami pemangkasan waktu tempuh pada GAPEKA 2025 diantaranya sebagai berikut:
- KA Majapahit, lintas pelayanan Pasarsenen – Malang dengan pemangkasan waktu tempuh 119 menit;
- KA Pandalungan, lintas pelayanan Gambir – Jember dengan pemangkasan waktu tempuh 95 menit;
- KA Progo, lintas pelayanan Lempuyangan – Pasarsenen dengan pemangkasan waktu tempuh 85 menit;
- KA Tawang Jaya, lintas pelayanan Pasarsenen – Semarang Poncol dengan pemangkasan waktu tempuh 76 menit;
- KA Ciremai, lintas pelayanan Bandung – Semarang Tawang dengan pemangkasan waktu tempuh 74 menit.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2024/12/Logo-Elemen.png)
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News