Festival Kentongan Tutup Rangkaian Acara HUT ke 78 Republik Indonesia di Purbalingga, Kecamatan Kemangkon Penampil Terbaik

Unjuk aksi peserta festival kentongan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 tingkat Kabupaten Purbalingga, alun-alun kidul Purbalingga, Minggu 27 Agustus 2023 malam.
Unjuk aksi peserta festival kentongan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 tingkat Kabupaten Purbalingga, alun-alun kidul Purbalingga, Minggu 27 Agustus 2023 malam.

TABLOIDLEMEN.com – Festival kentongan menutup rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 di Kabupaten Purbalingga.

Sebanyak 17 regu kentongan dari 17 kecamatan di Kabupaten Purbalingga menunjukkan aksi kepada masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman hinggga alun-alun kidul Purbalingga, Minggu 27 Agustus 2023 malam.

“Festival kentongan ini resmi menutup rangkaian acara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 di Kabupaten Purbalingga,” kata Ketua Panitia, Suroto.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, pelaksanaan festival kentongan ini menyerap anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 dan pembiayaan lainnya.

“Pemkab Purbalingga berharap dengan terselenggaranya festival kentongan ini dapat menumbuhkan semangat cinta kebudayaan lokal. Marilah, kita bersama-sama nguri-nguri budaya yang adiluhung ini,” katanya

Menjadi penampilan terbaik 1 hingga 3, perwakilan Kecamatan Kemangkon, Purbalingga dan Bojongsari.

Kemudian, penampilan terbaik ke 4 hingga 6 adalah dari perwakilan Kecamatan Bukateja, Kalimanah dan Rembang.

“Ada pilihan penonton untuk peserta favorit, yakni dari Kecamatan Bojongsari,” katanya.

Hadir menyaksikan festival kentongan ini, Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan.

Serta para anggota Forkompimda dan Kepala OPD di Kabupaten Purbalingga.

Sebagai informasi, pertunjukan kesenian kentongan memasukkan unsur tari dengan tampilan para penari laki-laki dan perempuan.

Dengan ciri khas gerak tari perempuan yang bergaya Banyumasan yaitu tegas, patah-patah serta lebih menonjolkan gerak bahu serta goyangan pinggul dengan variasi jari telunjuk.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *