Festival Gunung Slamet Purbalingga Akhir Bulan Ini!, Bakal Hadirkan Budi Doremi

Festival Gunung Slamet (FGS) yang akan segera terselenggara mulai Jumat 28 Juli 2023 hingga Senin, 31 Juli 2023 atau di akhir bulan ini.
Festival Gunung Slamet (FGS) yang akan segera terselenggara mulai Jumat 28 Juli 2023 hingga Senin, 31 Juli 2023 atau di akhir bulan ini.

TABLOIDELEMEN.com –  Festival Gunung Slamet (FGS) yang akan segera terselenggara mulai Jumat 28 Juli 2023 hingga Senin, 31 Juli 2023 atau di akhir bulan ini.

FSG ke-6 di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga ini, akan menghadirkan penyanyi papan atas Budi Doremi.

Budi Doremi akan manggung di pentas Akustik Kabut Lembut di Lembah Asri (DLas) Serang pada Sabtu malam.

Bacaan Lainnya

Mengutip purbalinggaku.com, Ketua panitia pelaksana FGS Joko Purnomo mengatakan, penampilan Budi Doremi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung FGS

“Tahun ini kami menghadirkan Budi Doremi untuk menghibur pengunjung dan memeriahkan acara,’ ungkapnya.

Ia mengatakanm Budi Doremi merupakan musisi beraliran pop yang meroket dengan sejumlah single.

Yakni melukis senja, mesin waktu, dan tak kan hilang.

“Penyanyi yang beru saja merilis album “Dua Warna Cinta” bersama Virgoun ini memiliki banyak fans karena lagu-lagunya yang easy listening dan banyak bertemakan cinta dan humanis,” tuturnya.

Selain itu lanjut Joko Purnomo, pentas musik akustik menjadi satu acara andalan FGS.

Sejumlah musisi papan atas pernah manggung disana. Mulai dari Isyana Saraswati, Andra and The Backbone dan Anji,” katanya.

Selain itu, Grup Harmoni Keroncong Muda Purbalingga dan Vibration Band juga akan tampil dalam panggung musik berbalut kabut lereng Gunung Slamet tersebut.

“Pertunjukan ini terbuka dan gratis bagi penonton,’ lanjutnya.

FGS merupakan event rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Serang Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Sejumlah rangkaian acara bakal terselenggara dengan meriah.

Mulai dari bersih desa kirab air dari sumber air sikopyah dan perang tomat.

“FGS selain menjadi moment melestarikan budaya juga menggeliatkan sektor pariwisata terutama untuk memperkenalkan Desa Serang yang merupakan desa wisata unggulan di Kabupaten Purbalingga,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *