Festival Gunung Slamet ke 8 di Desa Serang Purbalingga, Kades Sugito: Targetkan 50Ribu Pengunjung

Sugito, Kepala Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
Sugito, Kepala Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga

Fahmi-Dimas Berkomitmen Terus Selenggarakan FGS

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani resmi membuka Festival Gunung Slamet (FGS)  ke 8 tahun 2025, di kompleks Objek Wisata Desa Lembah Asri (DLAs) Serang, Kecamatan Karangreja, Jumat 4 Juli 2025.
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani resmi membuka Festival Gunung Slamet (FGS)  ke 8 tahun 2025, di kompleks Objek Wisata Desa Lembah Asri (DLAs) Serang, Kecamatan Karangreja, Jumat 4 Juli 2025.

Sementara, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani saat membuka FGS mengatakan, Pemerintahan Fahmi-Dimas berkomitmen terus menyelenggarakan FGS seterusnya.

“Selama-lamanya, lebih baik lagi sehingga nama Purbalingga ini makin terkenal,” tegasnya.

“FGS tahun depan akan lebih meriah dengan mendatangkan lebih banyak artis dan pelibatan pelaku usaha lebih luas,” imbuhnya.

Wabup juga mengapresiasi banyaknya booth dari UMKM dan desa wisata.

“Saya yakin ini memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” katanya.

Bacaan Lainnya
HUT RI 80

Ia juga meminta masyarakat Purbalingga untuk datang menyaksikan FGS yang merupakan salah satu bentuk nyata keterlibatan masyarakat dalam turut melestarikan budaya luhur dan adiluhung.

Festival ini tidak lagi hanya milik warga Desa Serang, tetapi ini telah menjadi milik masyarakat Purbalingga bahkan Indonesia, karena telah menjadi salah satu agenda KEN.

“Saya yakin pada akhirnya FGS ini akan memberikan multiplier effect,” katanya.

Kegiatan bersih desa, kenduri dan senam happy mengawali FGS tahun ini. Sore hingga malam hari terselenggara gelar seni desa wisata lingkar Slamet

Lalu, ngopi bareng Komunitas Kopi Purbalingga, serta munajat bersama Gandrung Nabi dan Gus Mohammad Luqman.

Hari Sabtu, FGS menghadirkan rangkaian acara budaya dan rekor nasional.

Yakni tradisi pengambilan air suci dari Tuk Sikopyah, kirab budaya, ruwat bumi, dan pembagian air.

Kemudian makan bersama 8.888 nasi Gundil, Gandul, Gereh (3G) yang akan masuk rekor MURI dan dunia.

Malam harinya terselenggara Akustik Kabut Lembut dengan penampilan artis nasional Ghea Indrawari.

Hari Minggu 6 Juli 2025, menutup FGS yang sudah terselenggara sejak tahun 2025 ini adalah Sport tourism berupa Trail Run dan tradisi perang tomat

Serta pagelaran musik Suaraloka Gunung Slamet yang menghadirkan MAsDDDHO sebagai bintang tamu.

 

ROG PHONE PROMO

Pos terkait