TABLOIDELEMEN.com – Kepala Desa Serang, Sugito menargetkan 50 ribu pengunjung datang menyaksikan Festival Gunung Slamet (FGS) #8 tahun 2025 di kompleks Objek Wisata Desa Lembah Asri (DLAs) Serang, Kecamatan Karangreja.
“Insya Allah bisa terealisasi karena kegiatan ini gratis. Kami menargetkan pada FGS kali ini, meningkat dari tahun 2024 yang mencapai 43 ribu,” katanya usai pembukaan, Jumat 4 Jumat 2025.
Ia mengungkapkan, penyelenggaraan FGS yang mengusung tema The Royal Journey berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal.
“Satu tenant per harinya bisa mendapat omset hingga Rp 3 juta,” katanya.
Sugito menambahkan, festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan menjaga keseimbangan alam serta manusia.
“Kami tetap konsisten, apa yang sudah dirintis dari awal tetap dilaksanakan setiap tahunnya dengan sungguh luar biasa menguras tenaga, pikiran, maupun material,” katanya, Kamis 3 Juli 2025.
Ia mengaku bersyukur, karena FGS rintisan Pemdes Serang bersama salah satu tokoh masyarakat setempat, yakni almarhum Tri Daya Kartika dan Komunitas Hijau sejak tahun 2015 itu kini mendapat pengakuan dan penghargaan dari Kemenparekraf.
“Pada tahun ketujuh lalu, mendapat pengakuan sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf,” katanya.
Kades Sugito mengatakan, rangkaian acara yang terselenggara dalam FGS kedelapan Tahun 2025 tetap seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Seperti prosesi pengambilan air dari Tuk Sikopyah, Kirab budaya dan perang tomat,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News