FEDEP siap jadi jembatan komunikasi
Tri Daya mengatakan, untuk pemenuhan bahan baku, FEDEP siap untuk menjembatani komunikasi dengan Bupati Purbalingga dan OPD terkait.
“Kita dorong agar Koperasi ini mendapat dukungan gudang penyimpanan bahan baku. Saya rasa perlu juga ada gedung sentra sapu, seperti sentra knalpot dan sentra kerajinan tempurung yang sudah ada,” katanya
Selanjutnya kata Tri Daya, pencapaian mutu sapu harus mendapat perhatian yang serius.
BACA JUGA: Ini Tokoh Inspiratif Jateng 2022, Ada Panglima Santri Gayeng Nusantara Gus Yasin
“Pasar mancanegara sangat berminat dengan sapu dari Purbalingga. Karena ramah lingkungan,” katanya.
Permasalahan yang lain lanjut Tri Daya, satu kendala dalam memproduksi sapu ini adalah lakop sapu atau penghubung antara serabut sapu dan gagang sapu masih diperoleh dari luar Purbalingga.
Selama ini, Lakop ini berasal dari Surabaya, harganya sekitar Rp 1.300. Jika bisa memproduksi sendiri, pasti bisa lebih menguntungkan.
BACA JUGA: Purbalingga Raih Penghargaan Imunisasi Polio Campak dan Rubella dari Kemenkes RI
“Intinya, monggo pengurus koperasi segera menyusun konsep yang matang. Kita berjalan bersama. Komunikasikan dengan Ibu Bupati dan OPD terkait,” katanya
Anggota FEDEP, Hikmanudin menambahkan, pengurus dan anggota koperasi harus memiliki mental juara.
“Artinya, pastikan bahwa pengurus terus fokus pada tujuan yang ingin tercapai,” katanya
Kemudian lanjut Hikmanudin, pengurus harus mengembangkan usaha dengan membentuk sistem yang efektif.
“Harus berani mengambil langkah ketika menghadapi kenadala. Temukan solusi dalam menghadapi tantangan dan membentuk sistem guna meningkatkan omzet. Sistem lah yang akhirnya membantu uang mengalir dengan sendirinya,” katanya
Ketua Koperasi Produsen Mitra Lira Perwira, Anwar Faizal menyakini bahwa pengurus telah siap untuk mensejahterakan anggotanya
BACA JUGA:
“Sesuai petunjuk Ketua FEDEP, kami segera mengekspor sapu ke Pakistan. Semoga Ibu Bupati Dyah Hayuning Pratiwi berkenan memberangkatkan ekspor 120.000 sapu ini,” katanya
Sebagai informasi, dalam Koperasi Produsen Sapu Mitra Lira Perwira Purbalingga telah berkumpul sebanyak 13 orang parajin sapu yang mempunyai sekira 350 orang karyawan. Tersebar di Kecamatan Bojongsari, Kutasari, Mrebet dan Karangjambu

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News