TABLOIDELEMEN.com – Estafet Tunas Kelapa (ETK) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga resmi terselenggara, Kamis 24 Agustus 2023.
Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Ka Mabiran) Kecamatan Kaligondang Kak Sulistyarno melepas pasukan pembawa tunas kelapa dari Kwartir Ranting (Kwarran) Kaligondang menuju ke wilayah Kwarran Kejobong.
“Adik-adik harus terus memperkokoh dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan kehidupan bermasyarakat,” kata Ka Mabiran, Kak Sulistyarno yang juga Camat Kaligondang saat seremoni pelepasan pasukan ETK, di lapangan Kecamatan Kaligondang, Kamis 24 Agustus 2023.
“Jadilah, seperti pohon kelapa yang memiliki banyak manfaat. Hampir semua bagiannya bisa bermanfaat. Mulai dari akar hingga ujung daunnya,” imbuhnya
Ia menyakini, ada satu tujuan besar dalam berkegiatan Kepramukaan, yaitu pengembangan karakter, dan cinta tanah air.
“Oleh karena itu, Kakak-kakak pengurus Mabiran, Kwarran, Mabigus berharap adik-adik semua harus mau menjadi generasi penerus yang disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, dan berjiwa sosial. Serta , komunikatif atau bersahabat,” tuturnya
Ketua Panitia ETK Kwarcab Purbalingga, Kak SBJ Utono mengatakan, ETK tingkat Kwarcab Purbalingga akan melewati Kecamatan Kejobong, Kaligondang, Bukateja, Kemangkon, Padamara, Kalimanah, Kutasari, Bojongsari dan Purbalingga.
“ETK ini akan berlangsung 24 hingga 25 Agustus 2023. Hari ini kita mulai dari Kwarran Kaligondang menuju Kwarran Kejobong,” katanya.
Ia menjelaskan, setelah timbang terima di Kwarran Kejobong, pasukan ETK akan melanjutkan perjalanan menuju Kwarran Bukateja.
Kemudian dari Kwarran Bukateja menuju Kwarran Kemangon dan bermalam di Desa Toyareka.
“Kita targetkan sampai di Kemangkon pukul 16.00 WIB. Pasukan ETK bermalam sebelum timbang terima dengan Kwarran Kalimanah esok harinya,” katanya.
Setelah penyemayaman di Kwarran Kemangkon lanjut SBJ Utomo, pada Jumat 26 Agustus 2023, pasukan ETK timbang terima dengan Kwarran Kalimanah di perbatasan Desa Toyareka dengan Desa Mewek.
Kemudian, melanjutkan estafet menuju Padamara, Kutasari, Bojongsari.
“ETK Kwarcab Purbalingga berakhir di Sanggar Bakti Pramuka,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
