TABLOIDELEMEN.com – Duta Generasi Berencana (GenRe) mengunjungi SMP Negeri 3 Kutasari dalam program Genre Goes To School (GGS).
Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang perencanaan masa depan, bahaya pergaulan bebas, dan pentingnya peran ayah dalam keluarga, sejalan dengan
Hadir memberikan materi, Duta GenRe berprestasi, Bagas Reno Anggoro dan Nuri Maulida.
Keduanya merupakan figur remaja yang berencana dan berprestasi, menginspirasi siswa untuk menunda pernikahan dini.
Serta, menghindari seks pranikah, dan menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Menurut Bagas Reno Anggoro, menjadi remaja yang keren itu bukan hanya soal viral, tapi soal mampu merencanakan hidup.
“Kami terus mengingatkan, seluruh siswa harus memahai Kesehatan Reproduksi Remaja. Jauhi pergaulan bebas, karena itu merusak mimpi-mimpi besar kalian,” katanya dalam sesi interaktifnya.
Sementara itu, Nuri Maulida menekankan pentingnya komunikasi efektif antara anak dan orang tua
“Pemanfaatan waktu luang untuk kegiatan positif, sesuai dengan prinsip GenRe,” katanya.
Selain fokus pada remaja, kegiatan GGS juga mengenalkan dan menjelaskan tentang Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Gerakan ini bertujuan untuk mendorong peran aktif dan positif ayah dalam pengasuhan anak dan pembentukan karakter keluarga yang harmonis.
“Harapannya materi ini dapat dibawa pulang oleh peserta didik agar dapat mengedukasi keluarga di rumah,” kata Nuri Maulida.
Wakil Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Ashri Muhammad Rafie dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh sekolah terhadap inisiatif ini.
“Kami menyambut baik GGS ini. Karena sangat relevan dan menjadi penguat bagi upaya kami di sekolah untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berwawasan masa depan,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
