TABLOIDELEMEN.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purbalingga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab} Purbalingga untuk lebih mengintensifkan pelatihan pelaku UMKM.
Pasalnya, kebijakan optimalisasi kebangkitan ekonomi harus dilakukan dengan cara pelibatan dan peningkatan kualitas serta kuantitas pelaku usaha lokal
“Kami meminta kepada Pemda untuk melakukan pelatihan UMKM yang lebih intensif. Hal itu dimaksudkan agar kualitas dan keterampilan pelaku UMKM Purbalingga lebih meningkat,” kata juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purbalingga, Tongat saat Rapat Paripurna, di gedung DPRD Purbalingga, Selasa (6 September 2022)
Selain itu, DPRD juga menyarankan agar Pemkab Purbalingga mengoptimalisasi ketahanan pangan dengan cara membangun dan memaintenance pusat pengolahan pangan sesuai dengan potensi lokal.
Pemanfaatan dan revitalisasi aset-aset daerah juga menjadi rekomendasi DPRD Purbalingga.
“Perlu dilakukan akan ekonomi Purbalingga kembali pulih seperti semula,” katanya.
Banggar DPRD lanjut Tongat, bahwa pembehasan anggaran perubahan sudah selesai pada tingkat Komisi dan Banggar, dan hasilnya sebagai berikut:
Pendapatan semula Rp 2.020.295.478.000 bertambah Rp 274.243.000 sehingga pendapatan setelah perubahan adalah Rp 2.020.569.821.000.
Anggaran belanja semula Rp 2.077.807.907.000 bertambah 155.143.854.000 sehingga belanja setelah perubahan menjadi Rp 2.232.953.853.000.
“PAD semula Rp 285.250.904.000 berkurang Rp 2.855.721.000 menjadi Rp 282.395.183.000,” imbuhnya.
Selain membahas Raperda tentang anggaran perubahan 2022, rapat ini juga mengagendakan persetujuan bersama 7 Raperda yaitu Penyelenggaraan Kepariwisataan, penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran, sistem perencanaan pembangunan daerah, kepemudaan, perubahan atas Perda 2 2017 tentang Perumda Puspahastama,
Kemudian, Layanan Kesehatan Kelas III di RSUD Purbalingga, Pencabutan Perda 21 2020 pelayanan kesehatan masyarakat dan laboratorium kesehatan.
“Proses dan mekanisme telah mendasari peraturan perundang-undangan yang ada,” ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang telah bersinergi dalam penyusunan 8 Raperda yang telah disepakati tersebut.
Adapun 5 Raperda yang diajukan yaitu tentang Pendidikan Karakter Pancasila dan wawasan kebangsaan serta pendidikan anti korupsi, pengelolaan lingkungan hidup, penyelenggaraan perizinan berusaha, Bangunan Gedung dan Pencabutan Perda 14 tahun 2013 tentang ketenagalistrikan

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News