TABLOIDELEMEN.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menerima pendaftaran Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Purbalingga, Rabu 28 Agustus 2024.
Tiwi-Hendra menjadi pasangan pertama yang mendaftar pada hari kedua jadwal pendaftaran yang telah buka sejak Selasa 27 Agustus 2024.
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga, Zamaahsari Ramzah menerima dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon baik secara langsung maupun melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
“Setiap partai politik pengusul telah memberikan dokumen B.Pencalonan KWK dan B.Persetujuan KWK untuk mengusulkan nama bakal pasangan calon yakni Pasangan Hj. Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM beserta H. Mahendra Farizal,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak telah mengecek Silon dengan total perolehan suara gabungan partai politik pengusul sudah melebihi syarat minimal pengusulan bakal paslon.
Yakni minimal sebanyak 43.225 suara dari total perolehan suara pada Pemilu 2024 di Purbalingga mencapai 576.330 suara.
“Untuk totoal perolehan suara sah dari partai pengusul pasangan calon yakni Bu Tiwi dan Mas Hendra ini sebanyak 337.465 suara,” katanya.
Ia menegaskan, KPU Kabupaten Purbalingga telah melakukan pengecekan dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon baik yang langsung maupun yang sudah terunggah di Silon.
“Setelah melakukan pengecekan bersama Bawaslu Purbalingga. KPU Kabupaten Purbalingga menyatakan bahwa dokumen pendaftaran lengkap sehingga dinyatakan diterima,” katanya.
KPU Kabupaten Purbalingga menyerahkan Berita Acara Nomor 209/PL.02.2-BA/3303/2/2024, tentang Penerimaan Pasangan Calon Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024, kepada pasangan calon dan partai pengusul sebagai tanda bahwa pendaftaran diterima.
“Selain itu, pasangan calon juga menerima surat pengantar pemeriksaan kesehatan pada tanggal 30 Agustus sampai dengan 1 September 2024,” katanya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News