TABLOIDELEMEN.com – 293 peserta dari berbagai daerah mengikuti DLas Trail Run 2025 yang menjadi satu rangkaian acara Festival Gunung Slamet (FGS) ke-8 sukses dan meriah, Minggu 6 Juli 2025.
Meski gerimis mengguyur Desa Serang, semangat para pelari tak surut. Mereka tetap antusias menaklukkan jalur alami yang menantang namun memikat.
Dengan menempuh rute sepanjang 7 kilometer yang menyusuri hutan, kebun sayur, dan lereng gunung di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), DLas Trail Run berhasil menyuguhkan pengalaman berlari yang berbeda.
“Kegiatan lari lintas alam ini merupakan langkah nyata untuk mendukung pengembangan sport tourism. Sekaligus mempromosikan potensi wisata alam di lereng Gunung Slamet, Purbalingga,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, R. Budi Setiawan.
Budi juga mengajak peserta untuk ikut ambil bagian dalam ajang internasional Slamet Trail Run yang akan terselenggara pada 19 Oktober 2025.
Lomba ini dengan jarak tempuhnya 25 kilometer, 12 kilometer, dan 5 kilometer.
“Runner dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara akan mengikuti Slamet Trail Run ini,” imbuhnya.
Kepala BPS Kabupaten Purbalingga, Slamet Romelan yang ikut ambil bagian dan merasa takjub dengan pengalaman yang ia rasakan.
“Trail Run di Purbalingga baru pertama kali, saya juga pertama kali. Saya bisa lihat kebun sayur di kanan kiri, bagaimana masyarakat Serang yang sangat maju dalam pertanian dan pariwisatanya,” ungkapnya.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan pemerintah daerah, DLas Trail Run 2025 tak hanya menjadi ajang olahraga.
Tetapi juga langkah strategis mempromosikan sport tourism serta mendongkrak potensi UMKM dan destinasi wisata alam di Purbalingga, khususnya kawasan Desa Wisata Serang.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News