Dinkominfo Purbalingga dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem IT

Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Information Technology Security Assessment ( ITSA) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di ruang Podcast dan Media Center Dinkominfo Purbalingga, Senin 26 Juli 2023.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Information Technology Security Assessment ( ITSA) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di ruang Podcast dan Media Center Dinkominfo Purbalingga, Senin 26 Juli 2023.

TABLOIDELEMEN.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Information Technology Security Assessment ( ITSA) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Perwakilan BSSN, Muhammad Azza Ulin Nuha menyelaskan, kegiatan ini dalam rangka penguatan keamanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Karenam situs dan aplikasi milik Pemerintah memerlukan ITSA agar tidak rentan terkena hack.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antara BSSN dan Dinkominfo dalam penerapan keamanan siber,” katanya di ruang Podcast dan Media Center Dinkominfo Purbalingga, Senin 26 Juli 2023.

Ia menambahkan, dengan adanya ITSA ini, pihaknya berupaya menjamin adanya keamanan.

Standar teknis keamanan sendiri meliputi API, website, VPN, server, dan lain sebagainya.

ITSA ini fungsinya untuk pengujian dan memastikan bahwa aset teknologi milik Pemerintah bisa berjalan optimal.

Melalui ITSA, lanjutnya memaparkan, menjadi sarana pemenuhan standard minimum keamanan dari suatu aplikasi Pemerintah.

Tentunya keamanan siber yang sudah ditopang oleh beberapa aspek.

“Secara umum, kami akan melakukan security testing untuk mengetahui celah kerentanan dan kelemahan pada sistem,” ujarnya.

Teknik pengujian yang akan dilakukan dengan perspektif black-box dan grey-box. Lalu memberikan peringkat kerentanan berdasarkan tingkat ancaman, potensi kerugian, serta kemungkinan eksploitasi.

“Nantinya ada 5 kategori dari kondisi yang sudah kami uji, yaitu critical, high, medium, low atau info,” jelasnya.

Namun ia juga mengaku, testing security yang dilakukan BSSN bukanlah upaya untuk mencapai kesempurnaan,

Sebab untuk menutup celah kerentanan web ataupun aplikasi perlu dukungan dari dua sisi, yakni sistem dan sumber daya manusia yang cakap.

Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan komunikasi, Statistik dan Persandian, Sapto Suhardyo berharap melalui ITSA Dinkominfo Purbalingga bisa terus mengantisipasi serangan dan memperkuat keamanan siber.

“Ini dalam rangka penguatan keamanan teknologi informasi dan komunikasi,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *