Lomba Pembuatan Film Dokumenter
Asisten Administrasi Umum Sekda Cilacap Sumbowo mewakili Pj Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendukung lomba ini
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus terselenggara dalam rangka memfasilitasi generasi muda dalam menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang perfilman, khususnya pendokumentasian suatu kegiatan dalam media audio visual.
“Karena itu, saya atas nama pribadi dan Pemkab Cilacap mengucapkan terimakasih dan rasa bangga kepada para peserta.
Termasuk kepada para pembimbing dan narasumber yang telah penuh semangat berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan lomba dengan sebaik-baiknya.
“Kebanggaan ini terkait dengan hasil karya yang luar biasa dari para peserta lomba yaitu siswa-siswi SMA/SMK/MA/MAK di Kabupaten Cilacap,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Arpusda Cilacap Ahmad Fauzi menyampaikan penganugerahan pemenang Lomba Pembuatan Film Dokumenter telah berjalan selama 3 tahun sejak 2021 dengan tema yang berbeda-beda.
Dulu, tahun 2021 temanya Sejarah dan Kearifan Lokal Cilacap.
Kemudian, tahun 2022 adalah Sejarah Cilacap, kemudian tahun ini adalah Sejarah Perkembangan Industri Cilacap.
“Pak Asisten III yang mewakili Bu Pj mengharapkan untuk tahun berikutnya nanti terkait dengan pariwisata,” jelasnya.
Ia mengatakan, Lomba Film Dokumenter ini sengaja menyasar kepada anak muda supaya mencintai arsip, dan bisa menjadi arsip sejarah Kabupaten Cilacap.
Sekaligus sebagai media promosi ke depannya. Film-film dokumenter juga akan diputar di bioskop 4D Dinas Arpusda di Jalan Sumbing.
“Jadi silakan anak-anak sekolah, mereka bisa mempromokan dengan gayanya kepada remaja-remaja di usianya, sehingga lebih tertarik untuk mencintai arsip dan sejarah. Nantinya di 2024 untuk pariwisata,” imbuhnya.
Menjadi Juara 1, SMK Dr Soetomo Cilacap dengan karya berjudul Sejarah Pabrik Karet Banyumas Landen
Lalu, SMK Negeri Nusawungu dengan karya Pabrik Minyak Kayu Putih Kutawaru meriah Juara 2.
Sedangkanm SMA Negeri 1 Binangun dengan judul Ciepoerindo (Kerupuk Ikan Cilacap Timur) menduduki Juara 3.
Para pemenang lomba berhak mendapat piala, piagam, dan uang pembinaan masing-masing untuk Juara 1 Rp 8 juta, Juara 2 Rp 6 juta, dan Juara 3 Rp 5 juta.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News