Catat dengan detail
Sebelum menulis imbuhnya, catat dengan detail, dengarkan dan rekam pendapat yang dikatakan narasumber. Jangan hanya mengandalkan pada pendengaran saja. Karena, tidak ada orang yang bisa mengingat dengan tepat 100% apa yang telah didengarnya.
“Sebaiknya tulislah hal-hal penting. Selain ditulis sebaiknya juga merekam. Karena datanya akan lebih akurat. Periksa kembali kalimat kutipan, pernyataan dalam rekaman dan konfirmasi,’ katanya.
Ia memaparkan, saat menulis sebuah berita fokuslah hanya pada satu topik, jangan melebar kemana-mana. Ini akan membuat tulisan menjadi tidak jelas.
“Tulislah berita secara proporsional dan jangan berlebihan. Mudah sekali menulis berita. Tentunya terus menulis dan menulis agar hapal,” katanya
Untuk diketahui, sebanyak 23 orang peserta dari 11 pangkalan di Kwarcab Purbalingga mengikuti pendidikan dan latihan unit Scout Jurnalist angkatan kelima.
Materi yang disampaikan pada diklat kegiatan yakni mengenai teori kejurnalistikan, fotografi, videografi, sosia media, publik speaking, broadasting, desain grafis, dinamika kelompok.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News