Diklat Unit Scout Journalist Kwarcab Purbalingga. Menulis Itu Sederhana dan Mudah

sc1
sc1

Daya analisis

Ia menegaskan, dalam membuat berita diperlukan sebuah keterampilan serta penguasaan dasar penulisan. Penulis harus memiliki daya analisis, kualitas dan kuantitas bacaan agar apa yang ingin disampaikan lebih mudah dituangkan

“Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti serta tersampaikan dengan baik pada pembacanya,”ungkapnya

Tentunya lanjut Kak Yudhi, dalam menulis berita tetap memperhatikan kaidahnya, yakni What (Apa): peristiwa apa yang sedang terjadi; Who (Siapa): siapa saja yang terlibat dalam peristiwa; Where (Di mana): di mana peristiwa itu terjadi.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, When (Kapan): kapan peristiwa itu terjadi; Why (Mengapa): mengapa peristiwa itu dapat terjadi dan How (Bagaimana/Berapa): bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut.

“Saya ingatkan, tulislah berita dengan jujur. Jangan pernah membohongi pembaca. Jangan pernah memutar balikan fakta yang ada,” katanya.

Kak Yudhi menjabarkan, perhatikan penggunaan tanda baca koma dan pola piramida terbalik. Penggunaan tanda baca koma sangatlah penting.

Karena, apabila salah meletakan tanda baca koma mungkin saja isi dari berita anda akan menjadi salah tafsir.

“Utamakan penggunaan kalimat aktif, serta pemilihan kata yang tepat. Kemudian, tulislah berita dengan logis,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *