TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Purbalingga menjadi penggerak pemilih cerdas.
“Jadilah penggerak masyarakat agar cerdas dalam memilih pemimpin jelang pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024,” katanya dalam acara Konsolidasi PCNU Kabupaten Purbalingga dan Diklat Administrasi IPNU-IPPNU, di Gedung MWC NU Kalimanah, Desa Klapasawit, Minggu 15 September 2024.
Menurut Bupati Tiwi ada beberapa aspek dalam memilih pemimpin.
Antara lain kompetensi, pengalaman, rekam jejak, dan mencermati setiap program kerjanya.
Seorang pemimpin mampu mengakomodir seluruh sektor urusan pemerintahan kepada sekitar 1,1 juta jumlah penduduk Purbalingga.
“Membangun Purbalingga bukan hanya soal jalan halus saja. Kalau soal jalan halus saja itu mudah,” katanya
“Tapi pemimpin yang mampu memetakan permasalahan di berbagai sektor, mampu menjawab tantangan permasalahan di Purbalingga. Ada 20 sektor yang harus menjadi perhatian,” imbuh Bupati Tiwi.
Bupati mengajak, sebagai generasi muda sekaligus pemilih pemula.
Untuk itu, anggota IPNU-IPPNU juga harus cerdas menangkal berita bohong (hoax).
“Hati-hati terhadap informasi yang tidak tentu kebenarannya. Terlebih tahun politik biasanya sarat akan hoax, black campaign, saling menjatuhkan dan menggoreng isu,” katanya.
Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga, Ulil Archam mengungkapkan, IPNU-IPPNU merupakan kader termuda dari organisasi NU.
“Masa depan NU juga tercermin dari bagaimana eksistensi dan keaktifan IPNU dan IPPNU sekarang. Kita berorganisasi pasti ada dampak, jejaringnya pasti dapat tidak usah takut,” katanya
Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
