Dalam acara itu Raden Banyak Blanak diberi gelar Senopati Mangkubumi I begitu juga pada kesempatan lain Raden Banyak Glek mendapat gelar Senopati Mangkubumi II. Persoalan muncul justru dari yaitu Raden Banyak Tole atau anak Raden Banyak Blanak.
Sebab dia bersama para prajurit yang tidak menginginkan kehadiran Syeh Makdum di Pasir Luhur dengan misi Islam itu akhirnya bertekad menyerang ke Demak.
Meskipun Raden Banyak Tole dikenal sakti memiliki kekuatan yang lebih namun untuk melawan parajurit Demak tentu bukan tandingan yang sepadan. Kekuatan Demak tentu jauh lebih besar dan kuat.
Meski ayahnya mencegah dan mengingatkan hal itu, namun Raden Banyak Tole dan prajurit yang setia tetap bersikeras ingin menyerang Demak.
Tragisnya semua prajurit yang ikut menyerang ke Demak termasuk Raden Banyak Tole dapat ditumpas habis oleh prajurit Demak.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News