Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program percepatan penguatan statistik sektoral yang dilaksanakan pada tingkat Pemerintahan Desa dan sekaligus sebagai salah satu implementasi Program Satu Data Indonesia.
Desa saat ini tidak lagi dianggap sebagai obyek pembangunan, melainkan ditempatkan sebagai subyek pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Purbalingga, Zulfikar mengatakan pembinaan Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan litersi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan statistik.
“Serta untuk meningkatkan kompetensi dalam mengelola, memanfaatkan dan memahami data statistik dengan baik sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” katanya dalam acara Pembinaan Desa cantik yang diikuti oleh aparatur Desa Gembong dan Desa Karangtalun bertempat di Balai Desa Gembong, Selasa (19 Juli 2022).
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dimana desa harus mampu menyelenggarakan kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan pengelolaan, pemanfaatan dan literasi data di tingkat desa, sebagaimana tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik
“Dengan adanya program ini diharapkan nantinya akan ada agen-agen statistik yang lahir di desa-desa,” pungkasnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News