TABLOIDELEMEN.com – Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Usia Sekolah. Sejak peluncurannya Juli 2025 hingga Desember 2025 telah mencapai 95,02 persen sasaran terperiksa.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Purbalingga, Devi Setyawati, membeberkan sebanyak 77.183 anak usia sekolah menjalani CKG, dari total sasaran 81 ribu siswa.
“Capaian ini sangat tinggi. Karena sudah bulan Desember, maka tinggal sedikit yang belum, artinya bisa tuntas bulan ini,” kata Devi.
Dinkes kerahkan Puskesmas di masing-masing kecamatan untuk melakukan metode jemput bola ke sekolah-sekolah.
Sebelumnya, pihak Puskesmas menjadwalkan sekolah mana yang didatangi terlebih dahulu.
Paket pemeriksaan CKG anak usia sekolah sebagian besar sama dengan kategori dewasa, tetapi ada sedikit perbedaan.
Contohnya, pemeriksaan mencakup skrining anemia dan riwayat imunisasi.
“Khusus untuk imunisasi, pelaksanaannya di luar CKG. Di CKG hanya ditanya riwayatnya, apakah sudah imunisasi atau belum,” kata Devi.
Jenis pemeriksaan CKG berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk SD (7-12 tahun), pemeriksaan meliputi 13 item
Mulai dari status gizi, pengukuran perilaku risiko (merokok dan aktivitas fisik), deteksi dini penyakit (tekanan darah, gula darah, TBC), dan pemeriksaan organ spesifik.
Pada jenjang SMP (13-15 tahun), daftar pemeriksaan melebar menjadi 15 item, dengan penekanan pada skrining penyakit genetik (talasemia) dan nutrisi (anemia).
Jenjang SMA (16-17 tahun) memiliki 14 jenis pemeriksaan, tetapi menghilangkan pemeriksaan riwayat imunisasi HPV.
Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News
