TABLOIDELEMEN.com – Untuk tahun 2025 tercatat menjadi rekor terbanyak usulan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) dari Kabupaten Purbalingga.
Karena, DLH Purbalingga mentargetkan 18 sekolah di Kabupaten Purbalingga lolos penilaian Sekolah Adiwiyata Provinsi (SAP).
“Ini menjadi jumlah usulan CSAP terbanyak dari Kabupaten Purbalingga sepanjang sejarah keikutsertaan dalam program Sekolah Adiwiyata Provinsi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PSLB3PKLH) DLH Purbalingga, M. Nurdin Luthofa, Senin 3 Maret 2025.
Ia merinci kedelapanbelas sekolah itu, sebanyak 11 sekolah menyatakan bersedia mengikuti dan telah selesai mengisi Kuesioner Pemenuhan Kriteria Sekolah Adiwiyata pada Aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata Jawa Tengah (SIDIAJENG).
Namun, ada empat sekolah yang menyatakan belum siap mengikuti seleksi
Yakni SD Negeri 1 Brobot Kecamatan Bojongsari, SD Negeri 1 Limbasari Kecamatan Bobotsari, SD Negeri 2 Selanegara Kecamatan Kaligondang, serta SMP Negeri 2 Mrebet.
Sementara itu, sebelas sekolah lainnya siap maju ke tahap seleksi.
Termasuk SD Negeri 1 Bojong Kecamatan Mrebet, SD Negeri 2 Bobotsari Kecamatan Bobotsari, serta SMP Negeri 1 Padamara.
Selain itu, tujuh sekolah lain yang terdiri dari lima Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN).
Serta dua Sekolah Adiwiyata Provinsi (SAP) yang masa berlakunya habis pada tahun 2025.
Mereka juga bersedia mengikuti Perpanjangan Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah.
Ketujuh sekolah itu antara lain adalah SD Negeri 1 Babakan, SMP Negeri 4 Purbalingga, SMA Negeri 2 Purbalingga dan SMK Negeri 1 Purbalingga.
“Tujuh sekolah seluruhnya menyatakan bersedia mengikuti Perpanjangan Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 dan telah selesai mengisi Kuesioner,” katanya.
Sekretaris Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten, Andin Anggoro mengatakan bahwa Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten teleh menilai sekolah-sekolah itu
Seluruhnya telah memenuhi seluruh syarat dan kelengkapan dokumen agar dapat meraih predikat SAP Jawa Tengah.
“Kami targetkan 18 sekolah yang diajukan CSAP Tahun 2025 lolos semuanya,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
