Sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga bersiap kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dasar PTM adalah surat edaran (SE) Bupati Purbalingga, tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“Pelaksanaan PTM bisa dimulai tanggal 18 Oktober 2021, tentunya bagi sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari dinas terkait dan Satgas Covid-19 Kabupaten, setelah melalui verifikasi,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi.
Ia mengatakan, sampai saat ini sudah banyak sekolah yang mengajukan izin PTM. Baik jenjang pendidikan SD, maupun SMP. Pelaksanaan PTM tentunya menjadi harapan banyak pihak. Baik pihak sekolah, maupun pihak wali murid, dan pemerintah.
“Sudah ada sejumlah sekolah yang mengajukan izin pelaksanaan PTM terbatas. Tapi jumlahnya masih dihitung,” katanya.
Sebelum benar-benar menggelar PTM, semua sekolah akan dilakukan survei kesiapan oleh satgas covid kabupaten. Jika dinyatakan memenuhi syarat, maka diberikan izin untuk menggelar PTM. Selain dari fasilitas prokes di sekolah, perlu juga persetujuan orangtua murid.
“Sebelum PTM terbatas akan disurvei satgas. PTM dimulai dengan kelas terbesar. Hanya boleh 50 persen jumlah siswa untuk pelaksanaan PTM,” katanya.
Sebelumnya, simulasi PTM telah dilaksanakan oleh beberapa sekolah, sejak tanggal 6-9 Oktober 2021. Sedangkan ujicoba dilaksanakan sejak 11-16 Oktober. Beberapa sekolah yang melaksanakan yakni SMPN 1 Purbalingga, MTs N Purbalingga. SMAN 1, 2 Purbalingga. SMAN 1 Bobotsari, SMK N 1 Purbalingga, MAN Purbalingga, dan SMK Jawa Tengah.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News