TABLOIDELEMEN.com – Mengonsumsi air kelapa tidak tepat dan berlebihan dapat memberikan efek samping, seperti hiperkalemia.
Selain itu, pastikan dengan tepat untuk memilih air kelapa segar dan alami tanpa tambahan gula.
Sebab, air kelapa sudah mengandung gula alami.
Ada pertanyaan, bolehkah minum air kelapa setiap hari?
Mengutip laman siloamhospitals.com, berdasarkan kandungan nutrisinya, air kelapa dapat menjadi pilihan minuman sehat dengan cara mengonsumsinya dengan benar dan dalam jumlah sesuai rekomendasi.
Air kelapa merupakan sumber cairan dan elektrolit yang baik untuk tubuh.
Dalam 250 ml air kelapa, terdapat sekitar 60 kalori dan berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, fosfor, kalsium, kalium, dan magnesium.
Kelapa muda itu dahsyatnya luar biasa dan merupakan bahan baku untuk badan kita memperbaiki gen.
Rekomendasinya, untuk mengonsumsi kelapa muda yang masih terlihat berisi, seperti kita menyebut ingusan atau lendir.
Sebab, kelapa muda yang masih ingusan atau berlendir mengandung tinggi isotonik dan asam amino.
Sudah banyak peneliitian yang membuktikan buah kelapa kuning atau kelapa gading punya banyak kandungan nutrisi yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Buah ini mengandung cukup banyak vitamin dan juga mineral, diantaranya biotin, asam nikotinat, riboflavin, asam folat, asam pantotenat, dan tentunya vitamin C.
Sisi lain, air kelapa adalah sumber cairan alami yang kaya akan kandungan air dan elektrolitnya.
Dengan meminum air kelapa, tubuh akan terhidrasi dengan baik, membantu melunakkan kotoran.
Sehingga mudah dikeluarkan, dan memperlancar pergerakan usus.
Kandungan serat yang ada dalam air kelapa juga dapat membantu meningkatkan proses pencernaan sehingga bisa mencegah terjadinya sembelit.
Bagi Anda yang sedang mengalami sejumlah gangguan kesehatan, mengonsumsi air kelapa muda serat merah mungkin dapat menjadi solusinya.
Dari ulasan di atas, air kelapa dapat menjadi pilihan opsi minuman sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/erry.jpg)
Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News