Novel Areksa dan Samuel laris manis
Saat pertama kali peluncuran, tepatnya pada saat Pre-Order, novel ‘AREKSA’ berhasil terjual 6.000 eksemplar.
Sampai saat ini, novel tersebut sudah terjual lebih dari 15.000 eksemplar. Sementara itu, untuk novel ‘SAMUEL’, penjualan saat Pre-Order mencapai 20.000 eksemplar.
“Sampai saat ini, novel ‘SAMUEL’ sudah terjual lebih dari 27.000 eksemplar,” ungkap Andri Agus Fabianto selaku Direktur Utama Penerbit Akad.
Tak puas dengan penjualan novel yang laris manis, Penerbit Akad pun memutuskan untuk memonetisasi tokoh lain yang ada di dalam novel Areksa dan Samuel, yakni Canva.
“Awalnya, Canva diplot bukan menjadi karakter utama sejak novel Areksa. Setelah Novel Samuel diluncurkan, ternyata peran Canva mulai mencuri perhatian pembaca. Bahkan, popularitasnya berhasil menyamai karakter utamanya.
“Sosoknya yang penyayang, dewasa, dan perhatian dengan sahabat-sahabatnya, menjadi kekuatan utama dari karakter Canva,” tambah Andri.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News