Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian.
Karena, sektor pertanian di Purbalingga memiliki potensi yang luar biasa. Terlebih didukung dengan sebagian besar masyarakat Purbalingga bekerja di sektor pertanian.
Hal itu ditegaskan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat meresmikan lumbung pangan masyarakat milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Maju Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara, Senin (20 Desember 2021)
“Perhatian pemerintah terhadap sektor petanian difokuskan untuk menghindari kelangkaan beras,” ungkapnya.
Bupati Tiwi juga menawarkan kepada kelompok tani mengenai adanya program dana stimulan bagi kelompok tani.
Dana Stimulan sebesar 10 – 30 juta rupiah tersebut diberikan khusus kepada kelompok tani, UMKM, sampai kelompok-kelompok penggiat wisata.
“Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program dana stimulan dapat langsung membuat proposal permohonan kepada bupati sebagai persyaratan,” tuturnya.
Sejumlah bantuan diberikan pemerintah kepada Gapoktan Tani Maju Desa Karangjambe untuk mendukung petani agar sektor pertanian yang ada di wilayah Purbalingga lebih maju.
Bantuan tersebut senilai 520 juta rupiah yang dimanfaatkan untuk pembanguan gedung lumbung pangan, lantai jemur, mesin dan perlengkapan.
Gapoktan Tani Maju juga menerima bantuan berupa gabah kering giling seberat 8 ton atau senilai Rp.48.000.000.
“Gapoktan Tani Maju juga mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian sebesar Rp 200 juta, berupa sepeda motor roda tiga, sapi beserta kandangnya, mesin pencacah rumput,” kata ketua Gapoktan Tani Maju, Jamingan

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News