TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengajak Muslimat NU dan Fatayat NU untuk bergerak bersama meningkatkan kualitas generasi yang berkualitas, berakhlakul karimah yang qur’ani dan insani.
“Mari terus bergandengan tangan merapatkan barisan. Khususnya keluarga besar NU. Terus kompak berikan yang terbaik untuk umat, untuk pembangunan daerah, bangsa dan negara,” katanya dalam acara Pengajian Rutin Ahad Pahing Muslimat – Fatayat NU Kecamatan Kejobong di Desa Gumiwang, Minggu 5 Mei 2024.
Ia mengatakan, Presiden RI Joko Widodo fokus membangun kualitas sumber daya manusia yang berkualitas menuju tahun 2030 sebagai Indonesia Emas.
“Untuk mewujudkan ini Bu Tiwi tidak bisa sendirian, Muslimat – Fatayat harus ikut bisa berperan dalam membangun sumber daya manusia unggul dan sehat,” kata Bupati Tiwi.
Ia menyakini pendampingan terbaik kepada anak masing-masing bisa mencegah stunting. Anak juga tidak terjerumus pergaulan bebas, minuman keras, narkoba dan paham radikal.
“Ibu punya peran sentral dalam memberi pendampingan terbaik kepada anak. Ibu adalah madrasah pertama bagi putra/putrinya. Karena orang tua adalah madrasah pertama bagi anak dan yang pertama kali mengajarkan pendidikan karakter anak,” katanya.
Pengajian Rutin Ahad Pahing kali mendengarkan tauziah Gus Abas Abdul Basyir yang juga Pengurus Pondok Pesantren Pangleburan Glempang, Kabupaten Banjarnegara.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
