Bupati Tiwi Apresiasi Inovasi Siber Murin Kolaborasi Puskesmas Kaligondang dan Kalikajar

Bupati Tiwi mengapresiasi inovasi Siber Murin Kolaborasi Puskesmas Kaligondang dan Kalikajar saat Germas di Lapangan Desa Selanegara, Jumat 24 November 2023.
Bupati Tiwi mengapresiasi inovasi Siber Murin Kolaborasi Puskesmas Kaligondang dan Kalikajar saat Germas di Lapangan Desa Selanegara, Jumat 24 November 2023.

TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi inovasi Siber Murin (Siapkan Bersama Ibu Bersalin).

Inovasi garapan Puskesmas Kaligondang dan Kalikajar ini sejalan sejalan dengan program Pemprov Jateng bertajuk Jateng Gayeng Inceng Wong Meteng.

“Implementasi program Jateng Gayeng Inceng Wong Meteng harus gencar di Kaligondang. Guna menurunkan angka kematian bayi dan mempertahankan angka kasus kematian ibu tetap nol kasus,” tegas Bupati Tiwi pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat se Wilayah Puskesmas Kaligondang dan Puskesmas Kalikajar di Lapangan Desa Selanegara, Jumat 24 November 2023.

Bacaan Lainnya

Bupati juga mengapresiasi kerja keras kader kesehatan di Kaligondang yang telah mendukung seluruh program pemerintah di bidang kesehatan.

Termasuk sukses menekan angka stunting, Puskesmas Kaligondang bisa menekan sebesar 6.3 persen dan Puskesmas Kalikajar sebesar 7.5 persen.

“Semoga kita bisa mempertahankan angka stunting di bawah 10 persen,” kata Bupati.

Kapus Kaligondang, Supriyadi menjelaskan, hingga November 2023 angka kematian bayi di Puskesmas Kaligondang ada sebanyak 6 kasus sedangkan di Puskesmas Kalikajar ada 5 kasus.

Guna menurunkan angka kematian bayi, pihaknya melancarkan program Siber Murin. Tim ini, kata dia, terdiri dari dokter, bidan, tenaga promosi kesehatan, dan tenaga gizi.

“Tim ini turun ke rumah ibu hamil (bumil) untuk memastikan kesehatan bumil khususnya mereka yang masuk bumil resiko tinggi (risti), kehamilan trimester pertama, dan bumil trimester tiga yang belum mendapatkan pemeriksaan lengkap,” jelas Supriyadi.

Sedangkan untuk menekan angka stunting, baik Puskesmas Kaligondang dan Kalikajar selama tiga bulan memberikan makanan tambahan yang ditujukan kepada balita gizi kurang, balita stunting, juga ditujukan kepada bumil Kurang Energi Kronis (KEK).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan