Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Terima Penghargaan Bakti Ekonomi Desa

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menerima penghargaan Bakti Ekonomi Desa dari Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar saat Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis malam 02 Januari 2023. Foto: Humas dan Protokol Setda Purbalingga
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menerima penghargaan Bakti Ekonomi Desa dari Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar saat Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis malam 02 Januari 2023. Foto: Humas dan Protokol Setda Purbalingga

TABLOIDELEMEN.com –  Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menerima penghargaan Bakti Ekonomi Desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDDT).

Bupati Tiwi menerima penghargaan itu dari Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar saat Peringatan Hari BUMDesa di Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis malam 02 Januari 2023.

“Alhamdulilah, penghargaan ini bukti komitmen Pemkab Purbalingga dalam mendorong BUMDesa menjadi penggerak perekonomian di desa,” kata Bupati Tiwi usai menerima penghargaan didampingi oleh Kepala Dinpermasdes Purbalingga Ato Susanto.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, penghargaan ini merupakan capaian 100 persen transformasi pengelola Dana Bergulir Masyarakat eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).

“Secara nasional Penghargaan Bakti Ekonomi Desa diberikan kepada 24 kabupaten di Indonesia,” katanya.

“Untuk provinsi Jawa Tengah, sebanyak 5 kabupaten yang meraihnya, yaitu, Purbalingga, Banyumas, Purworejo, Kebumen dan Wonogiri,” imbuhnya.

Tingkatkan Ekonomi Desa

Menteri Desa PDDT, Abdul Halim Iskandar menyatakan, saat ini ada 60.147 BUMDesa telah berdiri di Indonesia. Sementara, dari jumlah tersebut sebanyak 12.306 sudah berbadan hukum.

“Saya yakin kalau BUMDesa bersinergi akan menjadi daya ungkit ekonomi yang luar biasa. Ekonomi bangkit dari desa,” ungkapnya.

Menurutnya, BUMDesa harus berperan sebagai penguat ekonomi desa, inkubator bisnis desa, serta dinamisator ekonomi warga mayarakat pedesaan.

“Oleh karena itu, dengan bangga sejak 2 Februari 2023 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau saya nyatakan 2 Februari sebagai Hari BUMdesa Nusantara,” ujarnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *