Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik. Namun masyarakat menanggapi dengan dengan eforia.
Baca Juga: Bupati Tiwi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022
Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, yang memprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan mudik selama lebaran.
Baca Juga: Bupati Tiwi Bertemu Menkes, Purbalingga Terima Pasokan 120.000 Dosis Vaksin Booster
“Karena tahun ini, Pemerintah tidak melarang dan ada kelonggaran-kelonggaran. Sudah tentu harus ada upaya maksimal agar nantinya arus mudik di Lebaran 2022 tidak menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga,” katanya membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Halaman Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: Mengemudikan Mobil Sambil Dengarkan Musik, Baik atau Buruk?
Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johnny Kurniawan mengungkapkan, Polres Purbalingga beserta TNI dan jajaran instansi lainnya menerjunkan 352 personil. Nantinya akan bertugas pada 6 titik Pos Pelayanan Terpadu dan 15 Pos Pantau beserta Pos Objek Wisata.
“Adapun kegiatan yang kami lakukan adalah membantu masyarakat agar mudiknya aman lancar, tentram dan nyaman sampai bertemu dengan keluarga,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan layanan vaksinasi untuk masyarakat baik yang belum mengikuti vaksinasi Dosis 1,2 maupun Booster.
Operasi kali ini juga sudah menyiapkan Rest Area di Karangreja (Jalan Provinsi Pemalang – Purbalingga) karena ruas jalan tersebut rawan kecelakaan
“Sehingga sebelum melewati turunan dapat singgah sebentar untuk menyehatkan atau menyegarkan badan kembali di Rest Area Karangreja ini sehingga perjalanan akan lancar tidak ada permasalahan,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News