Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Minta Kepala Sekolah Berinovasi dan Ikut Menekan AUSTS

Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pejabat Pengawas dan Pengukuhan Kepala Sekolah, Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kepala Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Jumat 12 Mei 2023.
Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pejabat Pengawas dan Pengukuhan Kepala Sekolah, Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kepala Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Jumat 12 Mei 2023.

TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengukuhkan 223 Kepala Sekolah, 8 Korwilcam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta 15 Kepala Puskesmas.

“Untuk 223 Kepala Sekolah tingkat TK, SD dan SMP, kami minta agar bisa bekerja dengan baik profesional, proporsional dan  jadi teladan di lingkungannya masing-masing,” kata Bupati Tiwi, di Pendopo Dipokusumo, Jumat 12 Mei 2023.

Bupati Tiwi menegaskan, pendidikan merupakan salah satu sektor penting pelayanan wajib.

Bacaan Lainnya

Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  salah satu diantaranya dari unsur pendidikan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sedang berjuang agar IPM bisa masuk dalam 15 besar di Provinsi Jawa Tengah,

“Sehingga bisa meraih prestasi. Tentunya bertujuan agar IPM terangkat,” katanya.

Bupati menuturkan, setiap tahun Pemkab Purbalingga memiliki target di sektor pendidikan.

Yakni mengait Angka Partisipasi Sekolah (APS), Rerata Lama Sekolah (RLS), dan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS).

“Target-target ini harus ada evaluasi. Baik oleh pemerintah daerah maupun pusat. Sehingga ini menjadi perhatian kita bersama,” terang Bupati Tiwi.

Bupati Tiwi berpesan Kepala Sekolah terlantik agar ikut serta dalam menekan angka AUSTS di wilayah sekolah masing-masing.

Agar nantinya tidak ada lagi AUSTS di Kabupaten Purbalingga.

“Pengentasan AUSTS ini masuk dalam poin kinerja Bapak/Ibu sebagai Kepala Sekolah, oleh karena itu mohon dibantu agar AUSTS bisa berkurang,” tutur Bupati Tiwi.

Bupati menekankan agar Kepala Sekolah ikut mengawal dan mensukseskan program nasional yakni Kurikulum Merdeka dan Sekolah Penggerak.

Karena salah satu tujuan dari program tersebut mencetak generasi yang berkepribadian pancasila, memberikan keleluasaan dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar.

“Selain itu, Kepala Sekolah juga wajib untuk meningkatkan kompetensi. Kalau kemarin evaluasi empat tahun sekali. Sekarang dengan aturan baru Kepala Sekolah akan ada evaluasi setiap tahun,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Purbalingga, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Sekretaris Daerah dan Pimpinan OPD.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *