Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Lantik 17 Pejabat Baru

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melantik 17 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Jumat 24 Maret 2023
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melantik 17 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Jumat 24 Maret 2023

TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melantik 17 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Pejabat itu terdiri dari 4 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan 13 Administrator.

Empat pejabat JPT yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dijabat oleh Istanto Sugondo

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dijabat M. Umar Faozi

Lalu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) dijabat oleh Sadono, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM dijabat oleh Endi Astono.

Sejumlah Camat juga mendapatkan perubahan, yaitu Sulistyarno menjadi Camat Kaligondang

Lalu, Nurtedjo menjadi Camat Kejobong, Wahyudi Pamungkas menjadi Camat Kertanegara

Kemudian, 8 pejabat lainnya menduduki posisi sebagai Sekretaris Dinas/Badan dan 2 pejabat menduduki posisi Kepala Bagian di Sekretariat Daerah.

“Saya minta setelah ini untuk para pejabat yang baru saja terlantik gerak cepat,” kata Bupati Tiwi saat memberikan arahan pelantikan di Pendopo Dipokusumo, Jumat 24 Maret 2023

Selanjutnya, Kepala OPD juga memetakan permasalahan di OPD masing-masing serta kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dan dianggarkan tahun ini.

“Kegiatan semakin cepat segera dilaksanakan semakin baik,” katanya.

Bupati juga meminta Kepala OPD melihat target kinerja 5 tahunan maupun tahunan. Sebab segalanya akan diukur dengan angka.

“Saya akan me-ranking peringkat 1 sampai terakhir kinerja OPD OPD. Semakin atas bisa dikatakan berhasil, semakin bawah harus dievaluasi baik pimpinan maupun struktur di bawahnya. Ada tim khusus yang akan melakukan penilaian’” katanya.

Bupati menyebutkan tantangan pemerintahan saat ini tidak hanya SDM tapi juga finansial. Oleh karena itu, Bupati meminta semuanya untuk bisa proaktif koordinasi dengan kementerian/lembaga di pusat untuk bisa mendapatkan bantuan program dari pusat.

“Semakin proaktif akan semakin diperhatikan. Kalau kita pasif nunggu saja nggak akan mungkin dapat bantuan dari pusat,” katanya.

Bupati juga menuntut masing-masing OPD bisa membuat minimal 1 inovasi agar pelayanan bisa dilaksanakan dengan mudah murah dan cepat. Apalagi, imbuh Bupati, sekarang pelayanan basisnya sudah serba digital.

“Sebab digitalisasi berdampak pada efisiensi yang bermanfaat untuk kita yang saat ini tidak sedang berlebih lebih-lebih anggaran,” katanya.

Sedangkan kepada Pejabat Administrator yang baru saja dilantik untuk bisa membantu pimpinan OPD dalam mencapai target kinerja masing-masing.

Memahami masalah masing-masing OPD dan membantu pimpinan OPD menciptakan inovasi.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *