TABLOIDELEMEN.com – Gerak tanah besar menerjang Dusun Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah selama tiga jam penuh.
Kini, fokus pemerintah beralih pada pemulihan dan pembangunan tempat tinggal darurat.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memulai pembangunan lima puluh unit hunian sementara (Huntara) bagi korban terdampak bencana.
“Kami membangun lima puluh unit Huntara saat ini, mengingat keterbatasan lahan yang tersedia,” ungkap Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana saat meninjau langsung lokasi pembangunan Situkung, Senin 24 November 2025.
Bupati Amalia menjelaskan, data awal mencatat lebih dari 200 rumah warga tidak terhuni pascabencana. Namun, tim terus melakukan verifikasi jumlah finalnya.
Langkah cepat pembangunan Situkung ini memprioritaskan mereka yang paling memerlukan tempat tinggal aman.
Bupati Amalia memastikan Huntara akan segera menampung korban rentan, seperti lansia dan warga yang menderita sakit stroke.
Sambil menyiapkan lahan tambahan, pemerintah segera menyelesaikan pembangunan Huntara tahap pertama.
Selain mendirikan Huntara, upaya mitigasi struktural juga berjalan.
Tim pelaksana kini membangun talut, memanfaatkan bantuan dana dari Baznas.
“Pembangunan ini penting mengamankan area sekitar dan mencegah pergerakan tanah susulan di lokasi Situkung,” tegasnya.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News

















