Buah Anggur Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Kualitas Tidur

Buah Anggur Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Kualitas Tidur
Buah Anggur Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Kualitas Tidur

TABLOIDELEMEN.com – Selain rasanya enak, buah anggur memberikan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi.

Dalam secangkir anggur, setidaknya terkandung seperempat dari kebutuhan vitamin C harian, 29 persen vitamin K, dan 10 persen tembaga

Hingga saat ini ada banyak jenis anggur yang kita kenal, yaitu anggur hijau, merah, hitam, kuning, dan merah muda.

Bacaan Lainnya

Buah anggur juga tumbuh dalam kelompok dan varietas berbiji dan tanpa biji.

Berikut manfaat buah anggur untuk anda:

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Anggur menyehatkan jantung dalam beberapa cara.

Buah ini juga terbukti mencegah pengerasan arteri, mengurangi tekanan darah, meningkatkan sirkulasi.

Juga dapat untuk mencegah pembekuan darah, dan menurunkan risiko peradangan.

Sebuah penelitian membuktikan anggur juga membantu mengurangi kolesterol dengan mengurangi penyerapan senyawa ke dalam darah.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Melatonin alami dalam anggur berkaitan dengan kualitas tidur yang lebih lama dan lebih baik.

Insomnia mempengaruhi sejumlah risiko kesehatan. Misalnya saja diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Selain mengandung vitamin C dan A, anggur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui sifat antimikroba alaminya.

Satu porsi cangkir memberi pasokan 71 gram air, yang penting untuk hidrasi dan aliran darah yang sehat, serta untuk membuang limbah tubuh.

Memperlambat Penuaan

Anggur mengandung beberapa antioksidan berbeda. Ini juga dapat mengurangi peradangan dan mendukung aliran darah yang sehat.

Antioksidan dalam anggur juga baik untuk otak (memori), anti-aging, dan memberikan umur panjang secara keseluruhan.

Kandungan quercetin dalam anggur hitam dan merah sudah terbukti melindungi tubuh dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan