TABLOIDELEMEN.com – PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah dalam bentuk dividen atas laba tahun 2021 sebesar Rp 6.942.217.000 kepada Pemerintah Kabupaten selaku pemegang saham
“Aset tercatat sebesar Rp 436.734.480.000, Dana masyarakat Rp 359.992.863.000 dengan jumlah rekening 62.334. Dana yang disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp 313.851.538.000 dengan jumlah debitur 10.080,” kata Direktur Utama PT BPR BKK Purbalingga, Supriyono saat acara Gebyar Undian Tamades PT BPR BKK Purbalingga, di Banking Hall BPR BKK Purbalingga, Sabtu 19 November 2022
Atas kontribusi tersebut lanjutnya, para nasabah yang mempercayakan BPR BKK Purbalingga sebagai tempat simpan pinjam, secara tidak langsung telah turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Purbalingga.
Untuk meningkatkan gairah menabung pada masyarakat dalam mendukung intermediasi perbankan, BPR BKK Purbalingga menggelar Gebyar Undian Tamades. Jumlah peserta undian kali ini sebanyak 11.945 nasabah dengan jumlah nomor undi 2.204.808 kupon.
“Hadiah yang disediakan yakni 1 unit Daihatsu Sigra, 3 sepeda motor Honda New Revo Fit, 12 Unit TV Color Sharp 32 inch, 12 unit kulkas Sharp dan lainnya,” imbuhnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berkesempatan mengundi. Nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah 1 unit mobil Daihatsu Sigra yakni atas nama Retnowati dari Jalan Jenderal Soedirman No 105 Purbalingga.
Bupati Tiwi atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada seluruh nasabah setia BPR BKK Purbalingga.
BPR BKK Purbalingga ini salah satu BUMD dengan saham yang juga dimiliki Pemprov Jateng maupun Pemkab Purbalingga.
Karena milik pemerintah, maka Bupati menjamin keamanan uang yang nasabah di Bank ini.
“Uang yang bapak ibu di BPR BKK ini Insya Allah aman. Apalagi sudah ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Oleh karena itu tidak perlu ada kekhawatiran,” katanya.
Bupati juga mengungkapkan, dengan menjadi nasabah BPR BKK Purbalingga secara langsung maupun tidak langsung ikut dalam rangka pemulihan ekonomi di Purbalingga. Para nasabah juga telah ikut menggulirkan roda perekonomian.
“Oleh karenanya bapak ibu sekalian bisa saya katakan sebagai pahlawan ekonomi,” katanya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News