TABLOIDELEMEN.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.
Pasalnya, saat ini sudah ada 156 pasien meninggal dunia akibat kasus tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut, BPOM juga mengundang Wakil Ketua Komnas HAM RI, Munafrizal Manan.
“Kami meghadirkan Wakil Ketua Komnas HAM, Pak Munafrizal Manan. Saya kira kebetulan yang hadir di BPOM yang berdialog dikaitkan dengan kasus ini. Saya kira ini sangat penting aspek kejahatan obat ini termasuk dari kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujar Kepala BPOM, Penny Lukito
Pelanggaran dari persyaratan
Penny menyebut jika kondisi demikian masih terus ditelusuri. BPOM juga menemukan jika ada indikasi pelanggaran terkait komposisi bahan baku obat sirup yang jadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak.
“Apalagi kita melihat sendiri apabila terbukti pelanggaran dari persyaratan di dalam kandungan toksik di produk tersebut ada kaitannya dengan kematian. Ini masih ditelusuri,” jelasnya.
Dalam tubuh pasien terdapat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang menjadi cemaran dalam obat sirup.
“Tapi memang ada produk obat yang mengandung cemaran di atas ambang batas itu sudah kita temukan. Dan sudah diumumkan di konpers sebelumnya,” sambungnya. Penny juga mengabari terkait 2 industri farmasi yang disebut bakal dipidana.
“2 industri ada penegakan hukum, kami membentuk tim gabungan dengan Bareskrim dan kami sedang menindaklanjuti,” jelasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News