BPC HIPMI Purbalingga Gelar Family Gathering Penutup Kegiatan Tahun 2025, Kompak Berdampak

Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) di Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Family Gathering, di PM Collaboration Purbalingga, Sabtu 6 Desember 2025.
Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) di Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Family Gathering, di PM Collaboration Purbalingga, Sabtu 6 Desember 2025.

TABLOIDELEMEN.com – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) di Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Family Gathering, di PM Collaboration Purbalingga, Sabtu 6 Desember 2025.

Dalam Family Gathering yang mengangkat tema Kompak Berdampak juga menghadirkan narasumber dalam sesi Gelar Wicara.

Yakni, Muhamad Nurul Banan atau Gus Banan, penulis buku Spiritual Prosperity  yang juga Kepala Biro SDM Ponpes Darul Abror Kedungjati – Bukateja.

Serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Purbalingga Dhoni Kurniawan dan Anggota KADIN Purbalingga, Sunarko Gunawan atau Ming Soen.

Ketua panitia, Gustoni menjelaskan, Family Gathering 2025 bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi para pengusaha muda Purbalingga.

Bacaan Lainnya

“Kami mengangkatkan Kompak Berdampak. Artinya ketika kita  sebagai pengusaha muda selalu kompak, bersinergi dan terus, berkolaborasi dengan teman-teman lainnya, tentunya akan berdampak terciptanya iklim usaha yang sejuk,” katanya.

Ketua BPC HIMPI Purbalingga, Rhobi Cahyadi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan selama tahun 2025.

Seperti program Mahika Collaboration, HIPMI Perguruan Tinggi (PT) dan HIPMI Pesantren.

“Semua berfokus edukasi pengetahuan ke para mahasiswa dan santri untuk memiliki jiwa pengusaha,” katanya.

“Untuk tahun 2026, HIPMI Purbalingga akan menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga,” imbuh Rhobi.

Kompak Berdampak

Sementara, Anggota Kehormatan BPC HIPMI Purbalingga, Taufik Dwi Laksono mendorong para pengusaha muda untuk terus bersinergi dan kompak.

Tentu harapannya akan menimbulkan dampak positif.

Pertama adalah bagi semua anggota HIPMI Kabupaten Purbalingga, yang kedua adalah bagi masyarakat Purbalingga khususnya maupun masyarakat luas pada umumnya.

Kemudian yang ketiga adalah bisa menumbuh kembangkan usaha-usaha baik yang sudah ada maupun yang baru merintis.

“Dengan adanya peran serta dari anggota HIPMI yang lama maupun yang baru ini, nantinya bisa lebih mendorong mereka untuk semakin cepat tumbuh dan berkembang,” katanya.

Taufik yang juga Direktur Politeknik Madyathika Purbalingga memberi atensi terselenggaranya family gathering HIPMI 2025.

Karena telah melibatkan HIPMI Perguruan Tinggi (PT) Politeknik Madyatika, sehingga juga bisa menjadi ajang bagi anggota HIPMI PT mengenal anggota-anggota BPC HIPMI Kabupaten Purbalingga.

“Sehingga nanti bisa menimba ilmu, sekaligus juga bisa untuk ajang komunikasi pengenalan antara pengurus dan anggota HIPMI PT dan HIPMI Purbalingga,” katanya.

Dalam sesi Gelar Wicara, ketiga narasumber lebih menekankan growing mindset  untuk menjadi seorang pengusaha.

“Artinya pola pikirnya harus tumbuh, terus belajar, mengasah dan membekali diri, diri dengan berbagai macam pengetahuan. Karena usaha itu harus butuh pengetahuan, serta mental yang bagus,” kata Dhoni.

Senada, Sunarko Gunawan menitikberatkan kerja sama tim. Karena kekompakan itu merupakan modal kuat persatuan.

“Kalau kita bersatu, sudah pasti kita lebih besar. Kita lebih hebat dan bisa menciptakan hal-hal yang lebih besar. Mereka masih muda, jalannya masih panjang sekali,” tegasnya.

Sedangkan, Gus Banan menyoroti “kesadaran kaya”. Yakin kekayaan dan kemakmuran adalah daya tarik dari “kesadaran kaya” yang sudah ada dalam diri seseorang.

“Artinya, pola pikir dan keyakinan seseorang terhadap rezeki sangat mempengaruhi realitas finansial mereka,” katanya.

Pos terkait