TABLOIDELEMEN.com – Masyarakat Purbalingga berharap Car Free Day (CFD) bisa menjadi agenda tetap dan masuk kalender penjadwalan kunjungan wisata dan olahraga.
“Pengelolaan CFD ini kalau baik dan tertata pasti akan bisa menarik. Baik masyarakat Purbalingga maupun dari Kabupaten tetangga. Jadikan sebagai kalender tetap,” kata Supriatin, warga Kalikabong, Minggu 26 Februari 2023
Ia mengatakan, di CFD tersaji kuliner dalam zona madang, kemudian ada juga zona dodolan, seni budaya, kreatif, olahraga dan pelayanan publik.
BACA JUGA: Car Free Day di Purbalingga Bakal Terselenggara Rutin Sebulan 2 Kali, Bupati Tiwi: Yuk Ramaikan CFD
“Kalau sudah tertata dan mapan, misalnya dua minggu sekali. Itu bagus sekali, karena bila masyarakat tidak bisa berkunjung di CFD minggu pertama bisa berkunjung di minggu ketiga,” katanya
Ahadi Widya Murti warga Purbalingga Wetan berpendapat senada.
Dia menginginkan ada konsistensi dari penyelanggara.
BACA JUGA: Car Free Day Purbalingga Sukses Terselenggara
“Bikin kangen. Mungkin bisa jadi destinasi wisata baru. Ada wisata kuliner di kawasan Gang Mayong. Lalu ada yang olahraga. Untuk momong anak juga cocok kok. Intinya, kami berharap ada konsitensi dari penyelenggara,” katanya
Car Free Day Semakin Meriah
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Purbalingga Adi Purwanto mengatakan, CFD ini semakin meriah.
Pihaknya mengupayakan kegiatan CFD menjadi agenda rutin dua pekan sekali.
BACA JUGA: Nasi Golong, Ternyata Kuliner Keramat Buatan Raja Mataram untuk Kawula
Selain untuk menggerakkan kembali sektor ekonomi khususnya UMKM, juga untuk memberikan sarana bagi berbagai komunitas dan organisasi menyosialisasikan program dan kegiatannya.
Karena, sejumlah komunitas juga ikut ambil bagian menyemarakkan acara.
“Komunitas penggemar olahraga lari menggelar acara Sunday Morning Run di acara CFD ini,” katanya.
“Hari ini CFD cukup meriah. Ratusan warga ikut hadir, terutama di zona madang atau kuliner,” imbuhnya.
Adi menegaskan, tujuan CFD adalah menghidupkan roda ekonomi agar lebih bergeliat sehingga tingkat perekonomian di Kabupaten Purbalingga meningkat.
Selain itu, event itu juga bertujuan untuk mendekatkan layanan birokrasi kepada masyarakat walaupun di hari libur.
“Selain menggerakkan sektor ekonomi, itu juga bertujuan untuk mendekatkan layanan birokrasi kepada masyarakat Purbalingga,” ujarnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News