Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Dinporapar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Purbalingga.
Hal itu sesuai dengan instruksi baik dari pusat maupun pemprov Jateng.
“Bagi yang tidak sempat datang vaksinasi masal, kami juga sudah mengirimkan surat kepada seluruh pengelola daya tarik wisata jika agar segera vaksin booster di fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.
Sebagai penanda bahwa karyawan atau pengelola wisata sudah menjalani vaksinasi booster, hotel, resto, obyek wisata akan tertempel stiker.
“Kita pasang stiker bagi yang sudah 100 persen karyawannya melaksanakan vaksinasi booster,” imbuh Prayitno.
Direktur TWP Purbasari Pancuran Mas, Junjung menyatakan bahwa sudah 100 persen karyawannya menjalani vaksinasi booster.
Selain karyawan, pedagang serta penyewa tenant UMKM yang ada juga sudah menerima vaksin booster.
“Insya Allah semua sudah booster sehingga jangan ragu untuk berwisata di Purbalingga,” katanya.
Sebagai simbolis, usai giat vaksinasi Kadinkes Jusi Febrianto memasang stiker di obyek wisata, homestay dan resto yang berada di TWP Purbasari Pancuran Mas serta Hotel Grand Braling.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News