Darjan (56) warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah Purbalingga mulai menekuni budidaya Maggot atau larva lalat BSF (Black Soldier Flies) pada tahun 2017.
BACA JUGA: Pengkab PRSI Purbalingga Gelar Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Provinsi Jawa Tengah
Berbekal kemauan, ketekunan, dan rasa kepedulian terhadap lingkungan, membuat kelambu berukuran 3×3 meter di halaman belakang rumahnya sebagai tempat budidaya maggot.
Pasalnya, budidaya bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah organik sekaligus meningkatkan perekonomian.
BACA JUGA: Melihat Bale Gandek di Desa Pegandekan, Food Centre Berkonsep Tradisional
“Awalnya saya pelihara ikan lalu nyari alternatif pakan ikan yang murah Saya tahu maggot dari teman ,” katanya
Sejak saat itu dia mulai belajar membudidaya maggot. Untuk pakan maggot sendiri, Darjan mengumpulkan sampah organik di sekitar rumah.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News