Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Pusat Informasi Wisata dan obyek wisata The Samingah Wised di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Senin 22 Agustus 2022.
Desa Wisata Limbasari menerima Bantuan Keuangan Pengembangan Desa Wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 sebesar Rp. 500 juta.
Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan gedung pusat informasi desa wisata, kolam mina wisata, kios souvenir dan makanan tradisional, perbaikan jalan dan parkir, perlengkapan kedai kopi serta peralatan arung jeram.
“Saya berpesan agar dalam mendesain wisata jangan asal-asalan, tidak asal jadi. Gunakanlah arsitek yang handal sehingga hasil desainnya bagus,” kata ganjar kepada Kepala Desa Limbasari dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Patrawisa.
Menurutnya, pihak desa bisa bekerjasama dengan profesional yang ahli di bidangnya atau meminta bantuan akademisi dari universitas terdekat.
“Ketika minim anggaran. Misalnya desa bisa bekerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman. Agar bisa dibantu dalam desain penataan wisata,” imbuhnya.
Gubernur Ganjar menilai Desa Limbasari memiliki potensi yang menarik.
“Ini pemandanganya sudah bagus, jika didesain dengan baik tentu akan lebih menarik. Saya yakin pengelola Desa Wisata Limbasari bisa,” imbuhnya.
Kepala Dinporapar Prayitno menyebutkan, Limbasari merupakan salah satu Desa Wisata yang menjadi andalan di Purbalingga.
Pokdarwis setempat mengelola kegiatan wisata dengan sajian utamanya river tubing dan wisata khas pedesaan.
“Saat ini Desa Limbasari juga semakin semarak dengan kehadiran The Samingah Wised,” ujarnya.
Prayitno menyebutkan sejalan dengan Gubernur Ganjar, desa-desa wisata terus didorong untuk berbenah agar semakin menarik.
“Saat ini ada 24 desa wisata di Purbalingga yang telah ber SK Bupati, kita berharap semuanya bisa mempercantik diri untuk meningkatkan kunjungan wisatawannya,” katanya.
Pada 2022, kata Prayitno, target kunjungan wisata sebesar 1,85 juta pengunjung datang ke Purbalingga. Sampai semester I 2022, kunjungan wisatawan ke Purbalingga sudah sebanyak 1.332.376 orang.
“Kita optimis target yang dibebankan ke kami tercapai,” katanya.
Sementara itu, pengurus Pokdarwis Patrawisa Joko Dwi menyebutkan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah menjadi pengungkit semangat pelaku wisata di Limbasari.
“Semoga Desa Wisata Limbasari semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News