TABLOIDELEMEN.com – Siswa SD hingga SMA sederajat yang belum pernah mengikuti Program Indonesia Pintar (PIP) masih berkesempatan untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan ini.
Penerimanya merupakan siswa yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), usulan Dinas Pendidikan dan pemangku kepentingan.
Melansir Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan (Puslapdik Kemendikbud), pencairan PIP 2023 termin 3 biasanya akan jatuh antara bulan Oktober, November, dan Desember.
Berikut persyaratan mengikuti PIP:
- Peserta Didik pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
- Peserta Didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan
- Peserta Didik dari keluarga pemegang KartuKeluarga Sejahtera
- Peserta Didik yang berstatus yatimpiatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan
- Peserta Didik yang terkena dampak bencana alam
- Peserta Didik yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah
- Peserta Didik yang mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara yang tinggal serumah
- Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya
Jika menilik syarat di atas, salah satu yang wajib dimiliki siswa agar bisa mendapatkan dana PIP 2023 adalah harus memiliki KIP.
Lalu bagaimana jika siswa belum memiliki KIP?
Begini, ada cara mudah untuk mendapatkan KIP agar peserta didik bisa mendapatkan PIP termin 3 2023.
Sebelum mendaftar, siapkan berkas-berkas berikut:
- Kartu Keluarga (KK)
- Akta Kelahiran
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) apabila tidak memiliki KKS
- Rapor hasil belajar siswa
- Surat pemberitahuan penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Kepala Sekolah/Madrasah
Jika berkas-berkas tersebut sudah siap, maka lakukan proses pendaftaran sebagai berikut untuk mendapatkan KIP:
Daftar melalui sekolah
Siswa melakukan daftar diri dengan membawa semua berkas dan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) orang tuanya yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos ke sekolah atau lembaga pendidikan terdekat.
Namun, jika tidak memiliki KKS, orang tuanya bisa meminta SKTM dari RT/RW dan Kelurahan/Desa untuk melengkapi syarat pendaftaran KIP.
Sekolah akan melakukan pendataan siswa untuk diusulkan ke Dinas Pendidikan
Usai siswa melakukan pendaftaran, pihak sekolah akan melakukan pendataan dan kemudian mengajukan data calon penerima KIP ke Dinas Pendidikan (Diadik) atau Dinas Kementerian Agama setempat.
Nantinya Disdik atau Disnag setempat akan melakukan rekapitulasi data dan melakukan pengajuan siswa calon penerima KIP ke Kemendikbud atau Kemenag.
Sekolah mendaftarkan data calon siswa penerima KIP ke Dapodik
Selanjutnya, sekolah juga wajib mendaftarkan data siswa calon penerima KIP ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Jika lolos, KIP akan dikirimkan kepada siswa
Jika data siswa dinyatakan sesuai dan lolos seleksi untuk menerima PIP atau BLT Anak sekolah.
Maka KIP akan dikirimkan oleh Kemendikbud/Kemenag kepada siswa bersangkutan.
Apabila sudah memiliki KIP, siswa bisa mengecek secara berkala apakah jadi penerima PIP termin 3 2023 melalui laman https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1.
- Isi data yang muncul di kolom “Cari Penerima PIP”.
- Isi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Jumlahkan penghitungan angka yang tertera dan masukkan hasilnya di kolom yang telah tersedia.
- Informasi terkait status kepesertaan PIP akan muncul.
Adapun, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014, besaran dana PIP yang diberikan untuk tiap jenjang pendidikan berbeda-beda, yakni:
- SD/MI/sederajat sebesar Rp225.000/semester atau Rp450.000/tahun.
- SMP/MTs/sederajat Rp375.000/semester atau Rp750.000/tahun
- SMA/SMK/MA/sederajat sebesar Rp500.000/semester atau Rp1 juta/tahun
Nantinya dana PIP termin 3 2023 akan cair melalui rekening BNI, BRI, dan BSI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News