TABLOIDELEMEN.com – Terdapat sembilan metode kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 seperti tertulis dalam Peraturan KPU nomor 15 tahun 2023.
Sembilan metode kampanye Pemilu 2024 yakni, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga kampanye.
Kemudian, kampanye di media sosial, rapat umum, Iklan di media cetak atau elektronik dan daring, debat pasangan calon dan kampanye dalam bentuk lain
Pada metode pertemuan terbatas, kegiatan terlaksana dalam ruangan atau gedung tertutup.
Pertemuan virtual melalui dalam jaringan (daring) dengan jumlah peserta maksimal 3.000 untuk tingkat nasional, 2.000 untuk tingkat provinsi dan 1.000 untuk tingkat kabupaten.
Sedangkan pemakaian atribut yakni berupa bahan kampanye, bendera serta tanda gambar atau atribut peserta pemilu.
Berbeda dengan pertemuan terbatas, metode pertemuan tatap muka bisa terlaksana di luar ruangan seperti kunjungan ke komunitas, pasar, tempat tinggal warga atau tempat umum lainnya dan boleh memasang alat peraga kampanye saat kegiatan berlangsung.
Lalu, untuk metode penyebaran bahan kampanye (BK) dengan material seperti, selebaran (flyer), brosur (leaflet), stiker, poster, famlet, pin, kalender, alat makan/minum, pakaian, penutup kepala, alat tulis, kartu nama, dan atribut lain sesuai peraturan.
Setiap nilai bahan kampanye tidak melebihi 100.000 jika terkonversikan dengan uang.
Berikutnya, untuk metode pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang terdiri atas reklame, spanduk dan umbul-umbul, titik lokasi pemasangannya sesuai penetapan oleh KPU sesuai tingkatannya setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News